Minggu, Mei 5, 2024
BerandaBisnisBio Farma Raih Tiga Penghargaan Pada Akhir Oktober 2019

Bio Farma Raih Tiga Penghargaan Pada Akhir Oktober 2019

Destinasi Bandung-Bio Farma Raih Tiga Penghargaan Pada Akhir Oktober 2019. Bio Farma menutup bulan Oktober 2019, dengan meraih tiga penghargaan sekaligus. Ketiga penghargaan tersebut antara lain; penghargaan dari Infobank untuk kategori Indonesian State Owned Enterprise dalam kinerja keuangan tahun 2018, dengan predikat “Excellent” selama 10 tahun berturut – turut.

Penghargaan diberikan berdasarkan hasil rating Biro Riset Infobank atas 118 BUMN (State-Owned Enterprise/SOE). Rating dilakukan terhadap dua periode laporan keuangan BUMN, yakni tahun 2017 dan 2018 (audited). Penghargaan yang diselenggarakan pada tanggal 25 Oktober 2019 di Jakarta, diserahkan oleh Direktur Infobank Pranoto Muhammad kepada Direktur Keuangan dan Mitra Bisnis Bio Farma I.G.N Suharta Wijaya, dan turut dihadiri oleh Editor in Chief Infobank Eko B. Supriyanto serta Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK Giri Suprapdiono.
Dalam sambutan Eko B Supriyanto mengatakan “Dari 118 BUMN, hari ini ada 54 BUMN yang berkinerja sangat baik, sehingga kami perlu memberikan apresiasi terhadap BUMN, dengan kinerja terbaik di tengah terjadinya stagnasi kondisi perekonomian nasional dan turbulensi ekonomi global”, ujar Eko B Supriyanto.
Sementara itu, I.G.N Suharta Wijaya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada infobank, karena telah memilih Bio Farma, sebagai salah satu BUMN yang memiliki kinerja yang sangat baik untuk tahun 2018.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak Infobank yang telah memberikan penilaian yang sangat baik untuk Bio Farma, terutama pada kinerja keuangan tahun 2018. Kami sebagai BUMN yang bergerak dalam sektor farmasi, telah diberikan amanat untuk menyehatkan bangsa. Untuk itu kami akan terus berkomitmen untuk menciptakan inovasi serta menyediakan produk – produk farmasi untuk kebutuhan nasional maupun global”, Ujar Suharta.

Masih pada hari yang sama, kali ini Direktur Operasi Bio Farma, M. Rahman Roestan, meraih penghargaan Top 50 Pemimpin Pembawa Perubahan untuk kategori Pemimpin Inspiratif dan inovatif indonesia dari Seven Sky Global Media ( 7Sky Media ) dan Majalah I’M di Jakarta, pada Jum’at 25 Oktober 2019.
Menurut Ketua Penyelenggara Anugerah Top 50 Pemimpin Pembawa Perubahan Bisma Mukti Wibowo, mengatakan penilaian berdasarkan pada riset internal yang dilakukan oleh 7sky Media dan Majalah IM Indonesia, diantaranya reputasi, pemberitaan di media massa dan kegiatan pemimpin yang dinilai telah memiliki prestasi/kenerja yang memuaskan serta berkontribusi tinggi dalam membangun di Indonesia, dan pemimpin yang memiliki, kapabilitas, acceptability, integrity, credibility, track record dan Innovation dengan atribut pengukuran seperti menginspirasi banyak orang untuk keluar dari zona nyaman, membuat sebuah gebrakan revolusioner.

Top Socio-Eco Friendly Sektor Processing Industry dari Warta Ekonomi
Bio Farma meraih penghargaan Devising Adaptation And Transformation Contingency untuk kategori TOP Socio-Eco Friendly, Sector : Processing Industry dari Warta Ekonomi. Penghargaan yang diserahkan oleh Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survey dan Konsultan Kementrian BUMN RI Gatot Trihargo, dan CEO dan Pimpinan Redaksi Warta Ekonomi Muhammad Ihsan, kepada Senior Executive Vice President Production Bio Farma, Juliman pada tanggal 28 Oktober 2019 di Jakarta.

Penilaian ini, didasarkan pada riset Warta Ekonomi yang memfokuskan kepada performa finansial, kebijakan strategis dalam melakukan inovasi ataupun ekspansi bisnis. Kemudian, pada aspek kebijakan perusahaan BUMN dalam beradaptasi pada perubahan teknologi baik pada aspek operasional ataupun teknis guna memberikan pengalaman yang terbaik bagi para konsumennya.

Metode penilaian terakhir adalah melalui metode kualitatif dengan Analisa laporan keuangan serta proses media monitoring terhadap pemberitaan perusahaan BUMN serta anak usaha untuk mengetahui kebijakan-kebijakan yang dilakukan perusahaan BUMN dan anak usaha terkait dengan inovasi, kepedulian sosial serta lingkungan.

Menurut Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Konsultan, Kementerian BUMN Gatot Trihargo mengatakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebagai badan usaha yang dimiliki oleh pemerintah pun tidak terlepas dari tuntutan perubahan tersebut. Strategi bersaing yang konvensional kini tidak lagi menarik perhatian para konsumen,terutama konsumen usia muda ataupun milenial.

“Strategi-strategi yang kekinian serta mampu mengadopsi unsur teknologi lah yang diharapkan oleh konsumen tersebut. Dalam beberapa tahun ke depan, generasi milenial tersebut adalah para calon pengambil keputusan, baik dalam rumah tangga, bisnis, ataupun sosial”, Ujar Gatot.

Sementara itu Juliman mengatakan, penghargaan ini merupakan apresiasi bagi Bio Farma yang bergerak dalam bidang farmasi, yang sejak pendiriannya, harus selalu beradaptasi dengan perkembangan penyakit sehingga dituntut untuk terus berinovasi untuk menemukan produk yang memang dibutuhkan untuk mencegah penyakit tersebut

“Kecepatan virus atau bakteri bermutasi lebih cepat daripada kemampuan produsen farmasi untuk menemukan formula terbaru dalam hal mencegah suatu penyakit. Oleh karenanya inovasi dan beradaptasi dengan teknologi terkini dalam penemuan vaksin menjadi suatu keharusan bagi kami,” Ujar Juliman

Juliman menambahkan, Inovasi yang dilakukan oleh Bio Farma, tidak terbatas pada aspek produksi, proses produksi maupun peneltiain, namun juga terletak pada aspek strategi bisnis, seperti perluasan pasar dan diplomasi pemasaran yang sifatnya inovatif, kreatif dan invensi.

RELATED ARTICLES

Most Popular