Minggu, Mei 5, 2024
BerandaEvent & PromoPertunjukan Seniman Kota Bandung Pecahkan Rekor ORI dan RHR

Pertunjukan Seniman Kota Bandung Pecahkan Rekor ORI dan RHR

Destinasi Bandung- Pertunjukan Seniman Kota Bandung Pecahkan Rekor ORI dan RHR . Sebanyak 15 artis ternama di Kota Bandung terlibat dalam kolaborasi kegiatan ekstrim untuk memecahkan rekor baru yang tercatat di Original Rekor Indonesia (ORI) di Ruko Taman Surya Indah, Jalan Soekarno-Hatta, Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung, Minggu (18/9/2016) sore.

Seniman kota kembang tersebut diantaranya adalah Ricky Raccon, Tinong Kebaya, Kent-kent Tatoo, Bambang pelukis api, dan lainnya. Mereka melakukan kegiatan secara bersamaan dalam waktu 10 menit, mulai dari menato tubuh, menyanyikan lagu The Beatles, menari jaipong, membatik, memamerkan kebaya sepanjang 78 meter, dan lainnya.

Pemecahan rekor ORI
Pemecahan rekor ORI

Adapun pemecahan rekor kolaborasi ekstrim itu tercatat dalam Original Rekor Indonesia untuk tingkat nasional. Sedangkan di tingkat dunia, pemecahan rekor itu dicatat Record Holders Republic (RHR).

“Ya pada hari ini terjadi pemecahan rekor di Indonesia dan dunia terkait dengan kolaborasi kegiatan ekstrim. Kegiatan itu terdiri dari kegiatan budaya dan seni yang dilakukan secara bersama-sama. Seperti seni debus, body painting, tato, bermain dengan ular, dan lainnya,” ujar Pimpinan ORI, Agung Elvianto.

Menurut Agung , kegiatan tersebut sengaja diadakan ORI dan RHR. Selain menciptakan rekor baru di Indonesia dan dunia, pihaknya ingin menyatukan pemikiran para seniman dan budayawan.
Sebab artis yang terlibat dalam pembuatan rekor baru itu juga memiliki rekor di bidangnya masing-masing.

“Seperti diketahui lukis sama ular tidak nyambung tapi dikolaborasi menjadi indah untuk dilihat. Mereka sama-sama menciptakan rekor yang harmoni sehingga menghasilkan rekor yang bagus untuk dilihat,” kata Agung.

Pemecahan rekor ORI
Pemecahan rekor ORI

Lebih lanjut Agung mengatakan, terciptanya rekor baru di tingkat nasional dan dunia itu bisa memberikan dampak positif bagi Indonesia terutama dalam hal kesenian, kebudayaan, dan kreativitas.
Ia pun mengakui jika Kota Bandung banyak lahir artis, seniman, budayawan, dan inovator yang harus ditonjolkan.

“Dengan kegiatan ini juga menujukkan bahwa kita sebagai bangsa Indonesua yang mencintai budaya dan seni produk Indonesia. Termasuk juga mencintai karya anak bangsa,”ujarnya.

Sementara itu Vice President RHR Indonesia, Halim Sugiarto, mengatakan, pembuatan rekor tentang kolaborasi eksrim itu merupakan hal yang luar biasa.

Meski hanya dalam waktu 10 menit, ia menilai, kolaborasi yang dilakukan berjalan dengan lancar dan memenuhi waktu yang telah ditentukan.

“Jadi hal tersebut yang membuat kami mencatat kolaborasi ekstrim ini sebagai rekor dunia. Sebab penggabungan seperti ini bukan hal yang mudah, sementara kalau satu orang itu sudah sering dan pernah kami catat. Tapi ini lebih dari 15 kegiatan,”ujarnya.

Selain itu, menurut Halim, kegiatan pemecahan kegiatan dan dunia imi juga sebagai wujud bangsa Indonesia yang mencintai budaya dan kesenian dalam negeri.

RELATED ARTICLES

Most Popular