Sabtu, Mei 4, 2024
BerandaGaya HidupTetap Produktif di Era New Normal dengan Sehat dan Cermat

Tetap Produktif di Era New Normal dengan Sehat dan Cermat

DESTINASI BANDUNG-Tetap Produktif di Era New Normal dengan Sehat dan Cermat. Menurut data dari WHO, tercatat ada 27,5 Juta kasus Covid-19 yang terjadi di dunia dengan tingkat kematian mencapai 896 ribu jiwa. Sementara di Indonesia sudah tercatat sekitar 200 ribu kasus dengan tingkat kematian 8 ribu jiwa. Oleh karena itu, di masa pandemi Covid-19, penerapan protokol kesehatan yang ketat harus selalu dilakukan di mana pun dan kapan pun, agar dapat beraktivitas dengan produktif dan sehat.

Sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi saat ini, pt. Datascrip menggelar webinar yang bertema “Berinteraksi dan Beraktivitas dengan Sehat dan Cermat” yang dibawakan oleh dr. Teuku Adifitrian (dr. Tompi), Sp.BP-RE – Dokter Bedah Plastik dan Pemilik Klinik Beyoutiful dan Bugi Bawono – F&B Manager RedTop Hotel, Rabu (9/9). Webinar ini merupakan bagian dari rangkaian Datascrip e-Expo 2020 yang berlangsung dari tanggal 7 – 12 September 2020.

“Pada saat pandemi Covid-19, berbagai cara dilakukan agar dapat bekerja untuk mencapai hasil yang maksimal walaupun ada di rumah. Dari disiplin yang diterapkan juga didukung oleh peralatan yang memadai agar komunikasi dan koordinasi tetap dapat dijalankan. Kita dapat belajar gaya hidup sehat dari pembicara dr. Tompi bersama Bugi Bawono dari RedTop Hotel,” ujar Liana Setiawan Direktur pt. Datascrip.

Virus Covid-19 dapat menular melalui berbagai macam cara, seperti kontak fisik, percikan air liur atau melalui objek benda yang sebelumnya disentuh oleh orang yang terjangkit virus Covid-19. dr. Tompi mengatakan, bahwa banyak cara agar tidak tertular, salah satunya adalah dengan pola hidup sehat dengan selalu menjaga kebersihan, rajin berolahraga, penuhi nutrisi tubuh, dan hindari stress.

Ia juga menambahkan, ada banyak cara untuk mendeteksi apakah seseorang terjangkit virus Covid-19 atau tidak. Salah satunya adalah dengan melakukan Rapid Test Antigen, metode ini dinilai lebih efektif karena mampu mendeteksi virus yang berada di dalam tubuh. Ada juga metode lain yaitu dengan melakukan CT Scan Thorax, yang mampu mendeteksi flek yang ada di paru-paru seseorang. dr. Tompi juga berpesan kepada para pemilik kantor agar selalu memantau protokol kesehatan di area kantor, seperti ventilasi ruangan dan durasi orang yang berada dalam satu ruangan.

“Di era new normal ini kita harus mampu melakukan modifikasi kebiasaan, seperti ketika seharian kita pergi bekerja dan beraktivitas di luar rumah harus selalu mematuhi protokol kesehatan sesuai anjuran WHO, begitu pun saat pulang ke rumah. Usahakan beraktivitas di luar rumah untuk hal yang sangat mendesak saja,” ujar – dr. Teuku Adifitrian atau yang akrab disapa dr. Tompi.

Sementara itu dari sisi pelaku usaha di dunia perhotelan, sudah banyak langkah yang dilakukan guna mencegah penularan virus Covid-19 ini. Antara lain adalah, menerapkan physical distancing, membersihkan dengan cairan disinfektan seluruh area hotel mulai dari kamar, toilet, serta ruang tunggu, hingga mensterilkan ruangan kamar hotel ataupun area meeting room dengan UVC Lightning usai digunakan.

“Untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 ini, pihak hotel menerapkan berbagai langkah. Dari mulai pintu masuk hingga masuk kamar hotel. Kami menerapkan sistem touchless dengan bantuan QR code untuk berbagai kegiatan di hotel. Selain itu pegawai hotel juga rutin melakukan tes setiap bulannya. Kami harap langkah yang dilakukan ini dapat mengurangi resiko penularan covid-19 di area hotel,” ujar Bugi Bawono – F&B Manager RedTop Hotel.

Pembersihan menggunakan UVC Lightning ini dinilai ampuh untuk mencegah perkembang biakan dari virus Covid-19. Selain membersihkan objek benda, UVC Lightning juga mampu mensterilkan udara di ruangan.

RELATED ARTICLES

Most Popular