Senin, Mei 6, 2024
BerandaHeadlineSarasvati Sihir Sarasvamily di Konser Musik Teatrikal Ratimaya

Sarasvati Sihir Sarasvamily di Konser Musik Teatrikal Ratimaya

Destinasi Bandung- Grup Band Sarasvati berhasil menyihir penonton fanatiknya yang biasa di sebut sarasvamily di konser musik teatrikal Ratimaya Sarasvati yang berkolaborasi dengan Merchant of Emotion di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) Kamis malam (1/10/2015). Acara yang di mulai pukul 20.00 wib ini sudah padati penonton dari mulai pukul 18.30 yang sebagian besar di penuhi anak muda ini dengan berpakaian hitam-hitam.

Memasuki panggung Sabuga, aura mistik tetap di hadirkan dalam pertunjukan ini. Panggung dibangun dengan latar hitam berbingkai jendela 3 pintu jadi ornamen konser “Ratimaya Sarasvati”. Panggung dibuat trap, tidak terlalu tinggi sehingga tidak ada jarak dengan penonton yang mengitari bagian bawah panggung. Panggung teater diletakan sebuah tempat tidur, tempat Ratimaya terlelap dan bermimpi.

Dua big screen disediakan kiri dan kanan panggung, membantu penonton lebih detil menyaksikan aksi panggung Sarasvati yang dimotori Risa Saraswati ini.

Konser ratimaya sarasvati / destinasi bandung
Konser ratimaya sarasvati / destinasi bandung

Acara ini diawali dengan pembacaan dialog oleh Risa yang memakai gaun merah tentang tidur yang indah dan dunia mimpi. Setlah narasi, sebuah lagu Centhini diaransemen dengan konsep full band. Berlatar paduan suara membuka konser dan langsung tepuk tangan membahana menyambut Risa Sarasvati yang malam itu berperan sebagai Ratimaya.

Setelah lagu kembali menampilkan dialog dan teatrikal yang cukup apik di bawakan oleh para pemainnya dan sempat berinteraksi dengan para penonton. Sesi lagu selalu mendapat porsi lebih. Mungkin karena malam itu mereka penasaran menikmati suguhan khas Sarasvati. Seperti saat menuju tembang kedua yang berjudul Takut ini dikisahkan dalam perjumpaan Ratimaya dan Arsa.

Ketika Ratimaya diajak pergi oleh Arsa, mereka menemukan rumah tua yang cukup menenangkan. Di sesi ini muncul penyanyi Enji, tampil bertopi lebar menemani Risa dalam tembang Moon and Stars. Meski tidak terlalu signifikan, duet itu tetap bisa membangun penampilan Sarasvati sedikit berbeda.

Konser musik ratimaya sarasvati / destinasi bandung
Konser musik ratimaya sarasvati / destinasi bandung

Malam itu lagu seperti Apakah Mata Kami Buta, Ananta Prahadi, Oh Dear,dan unfloding Sympathy. Sebagian lagu ada yang hafal sebagian hanya menikmati dalam diam. Maklum album keempat ini memang baru saja di launching malam itu.

Melihat situasi ini Risa lalu mengapungkan Story of Peter yang diikuti mayoritas penonton yang sudah akrab. Cerita bergulir kalau Ratimaya berterus terang jika dia mulai memahami Arsa meski Arsa berganti-ganti wujud.

Disela-sela adegan Ratimaya, muncul lagu khas Jawa Ilir-Ilir yang meneduhkan. Nyanyian khas ini memang ikut menenangkan sebelum lagu Karam di nyanyikan.

Para penari latar pria seraya sibuk menerbangkan kapal terbang dari kertas. Dalam kertas tersebut berisi pesan dan cerita dari buku-buku Risa selama ini.

Tiba-tiba Ratimaya dibangunkan sang ibu. Sang ibu mengatakan dia tidur cukup lama. Ratimaya seakan baru saja tersadar dari mimpi indah. Dia bertemu dengan Arsa yang membawanya pada satu fase kalau dia cukup nyaman bertemu Arsa, betah dan tidak lagi kesepian. Tetapi rasa itu hanya mimpi karena Ratimaya segera terbangun.

Malam itu, Risa masih bisa mendapat kesempatan berganti gaun merah ke gaun warna hitam. Selain itu Risa juga berduet dengan Anji mantan vokalis grup band Drive. Sebanyak 11 tembang termasuk lagu Rasuk dan akhirnya pamit dengan menutup pertemuan dengan tembang Wizard Girl.

RELATED ARTICLES

Most Popular