Sabtu, Mei 4, 2024
BerandaHeadlineJangan Anggap Enteng Gangguan Tiroid

Jangan Anggap Enteng Gangguan Tiroid

Destinasi Bandung-Jangan Anggap Enteng Gangguan Tiroid. Belakangan ini di kota-kota besar mungkin kita jarang menemui orang yang mengalami gangguan tiroid atau yang lebih di kenal dengan penyakit gondok. Meskipun begitu, jangan anggap enteng penyakit tersebut, karena dari data WHO sekitar 750 juta penduduk dunia mengalami gangguan fungsi kelenjar tiroid. Indonesia menduduki peringkat tertinggi di Asia Tenggara dalam gangguan tiroid yaitu 1,7 juta orang menurut hasil survei terbaru IMS Health.

Kelenjar tiroid memiliki fungsi penting yaitu sebagai pengendali utama metabolisme tubuh,gangguan pada kelenjar tiroid jika dibiarkan dapat menyebabkan komplikasi kronis. Tetapi hal ini belum menjadi perhatian khusus bagi masyarakat karena masih minimnya pengetahuan masyarakat tentang gangguan tiroid,” ujar Dr. dr. Hikmat Permana, SpPD-KGEH.,FINASIM,dalam Roadshow bersama Klinik Prodia dengan tema, “Good Doctor for the Great Family-Seminar on Managing Thyroid Disorders”, Sabtu, (20/8/2016), di Ballroom Four Points Hotel jalan Ir.H.Juanda Bandung.

Lebih lanjut dr. Hikmat mengatakan, tanpa penanganan yang tepat, gangguan kelenjar tiroid bisa berakibat fatal terhadap kesehatan, bahkan bisa menyebabkan kematian.

“Gejala penyakit tiroid sangat banyak seperti penurunan berat badan, mata membengkak dan memerah,denyut jantung yang cepat, kulit lembab dan berkeringat banyak, gemetaran,kulit kering dan bersisik. Sedangkan kelebihan hormon tiroid gejalanya adalah diare terus menerus,” ujarnya.

Lebih lanjut dr. Hikmat menuturkan, Screening pada bayi sangat penting untuk mencegah gangguan tiroid. Kabar baiknya adalah Screening pada bayi akan dibebankan pada BPJS, karena yang dipertaruhkan adalah kecerdasan generasi sehingga generasi berikutnya bisa diselamatkan.

Sementara itu dr. Augusta mengatakan, Hormon tiroid dibutuhkan oleh sel-sel tubuh, Menurut penelitian, gangguan tiroid atau biasa disebut penyakit gondok lebih banyak menyerang kaum wanita dan memiliki pengaruh besar terhadap tubuh. Infeksi tiroid yang dibiarkan bisa berakibat fatal berupa kematian.

“Gangguan tiroid diakibatkan kekurangan iodium, efek kekurangan iodium pada anak dapat menyebabkan kepintaran menurun bahkan gangguan mental,”tuturnya.

Di tempat yang sama dr. Erwin menuturkan, kedokteran nuklir sangat erat hubungannya dengan gangguan tiroid, nuklir bisa digunakan untuk mencitra gangguan tiroid. Sehingga kedokteran nuklir saat ini masih berperan untuk mencitra apakah gangguan tiroid itu jinak atau ganas.

“Penanganan gangguan tiroid oleh kedokteran nuklir saat ini baru ada di RS Hasan Sadikin. Dengan nuklir, biaya penanganan gangguan tiroid menjadi murah dari pada operasi dan obat-obatan, bahkan bisa lebih murah lagi apabila biayanya ditanggung BPJS,”ungkapnya.

Pemeriksaan laboratorium menjadi sangat penting untuk diagnosis, terapi, dan pemantauan penyakit tiroid.

Laboratorium Klinik Prodia menjadi salah satu pilihan untuk memantau penyakit tiroid pada penderita, karena Prodia mengembangkan berbagai teknologi dan aplikasi baru, antara lain di bidang diagnostik molekuler, Mass Spectrometry, dan teknologi multiplex di laboratorium klinik yang didukung oleh sistem validasi metode yang kuat.

RELATED ARTICLES

Most Popular