Minggu, Mei 5, 2024
BerandaOtomotifDampak Jika Mengganti Oli Menggunakan Kompresor

Dampak Jika Mengganti Oli Menggunakan Kompresor

DESTINASI BANDUNG-Perawatan sepeda motor adalah wajib untuk menjaga kondisi mesin tetap prima supaya aman dan nyaman digunakan saat berkendara. Perawatan yang paling mudah dilakukan salah satunya adalah mengganti oli mesin sepeda motor secara teratur dan tepat waktu.
 
Mengganti oli juga bisa dilakukan secara mandiri, hanya berbekal tools sederhana seperti kunci pas dan tang sehingga lebih praktis. Tapi harus diperhatikan beberapa hal saat mengganti oli, diantaranya harus hati-hati ketika membuka baut tap oli dan ketika menguras oli bekas dari dalam mesin dianjurkan untuk tidak menggunakan angin kompresor.
 
Sub Department Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora (DAM), Ade Rohman mengatakan, di dalam mesin sepeda motor terdiri dari beberapa bagian komponen yang bergerak. Supaya oli tetap terjaga dan berada di dalam mesin, maka untuk menahannya terdapat komponen seal oli. Komponen ini yang rawan rusak jika disemprot menggunakan kompresor.
 
“Menyemprot angin kompresor untuk membersihkan oli bekas, dikhawatirkan tekanan angin yang masuk akan merusak bagian seal oli sehingga bisa lepas atau bergeser dari tempatnya yang mengakibatkan oli keluar atau bocor,” paparnya.
 
Mengapa tidak disarankan untuk tidak menggunakan tekanan angin dari kompresor adalah karena angin yang disemprotkan terkadang membawa partikel air yang bisa mengkontaminasi oli. Meskipun banyak macam atau jenisnya pada dasarnya semua jenis kompresor fungsinya adalah untuk menghasilkan angin, namun angin apabila berada didalam tabung kompresor akan lembab dan mengandung air.
 
Sehingga ketika angin di dalam kompresor dikeluarkan akan membawa partikel air yang masuk hingga terjebak di dalam bak mesin sepeda motor. Jika hal tersebut terjadi khawatir akan mengkontaminasi oli. Hasilnya berpotensi akan membuat beberapa komponen di dalam mesin akan menimbulkan karat.
 
Tekanan angin kompresor bisa digunakan untuk membersihkan area tutup oli mesin sebelum dibuka. Hal ini bertujuan untuk memastikan tidak ada kotoran, seperti debu yang menumpuk di area tutup oli yang berpotensi bisa masuk kedalam ruang mesin saat membuka tutup oli jika tidak dibersihkan.
 
Untuk lebih aman, sebaiknya oli bekas dikeluarkan mengalir dengan sendirinya. Dan untuk perawatan sepeda motor seperti service rutin dan ganti oli sebaiknya dilakukan di bengkel resmi Honda atau AHASS supaya terjamin keaslian oli mesin yang digunakan juga ditangani oleh para mekanik handal sehingga sepeda motor terjaga dan selalu dalam kondisi prima.

RELATED ARTICLES

Most Popular