Destinasi Bandung-Curug Panganten, Keindahan Alam yang Tersembunyi. Negara Indonesia mempunyai banyak kekayaan dari berbagai aspek seperti suku, budaya, makanan, rempah-rempah, serta Wisata Alamnya. Berbicara dari segi alamnya, Indonesia merupakan surga para pencinta alam, Tidak hanya orang Indonesia yang mengetahui kekayaan alamnya, bahkan Sampai seluruh penjuru dunia pun pasti mengetahui akan kekayaan Negara ini. tidak usah berlibur jauh-jauh ke Negara tetangga, Indonesia mempunyai sumber kekayaan alam yang sangat banyak dan yang masih bersih dan terawat kelestarian alamnya. Tidak hanya pantai, dan gunung yang menjadi pesona Negara ini. Curug atau air terjun tidak boleh anda lupakan.
Hampir semua tempat di Indonesia mempunyai air terjun di daerahnya masing-masing. Salah satunya adalah curug atau air terjun panganten Cisarua Bandung. Curug Panganten merupakan salah satu Curug yang berada di Bandung Barat. Air Terjun ini berada pada ketinggian 1050 mdpl dengan memiliki ketinggian air terjun kurang lebih 50 meter. Curug yang dikelilingi oleh pepohonan yang hijau dan masih asri ini tentunya menjadi daya tarik tersendiri. Dengan pemandangan alamnya di sekitaran curug ini, bisa membuat betah para pengunjung.
Untuk dapat sampai tempat ini, kira-kira anda harus menempuh jarak sejauh kurang lebih 7Â km dari kota Cimahi dengan mengambil arah ke Parongpong. Tepatnya, berada dekat dengan sebuah perumahan dan Wisata Alam Katumiri Parongpong. Anda harus berjalan kaki untuk mencapai tempat ini, sekitar 2 Km dari Wisata Alam Katumiri menuju lokasi curug panganten. untuk sampai di tempat ini anda harus melewati jalan yang berkelok-kelok, berbatu dan licin, bahkan jika turun hujan, jalanan tersebut menjadi becek. Tidak berhenti disitu Untuk menuju sisi bawah curug anda harus menuruni tebing sekitar 30 m dengan melewati jalan setapak yang licin.
Tentunya, setiap tempat wisata alam mempunyai cerita dan mitosnya sendiri. Nama Curug Panganten ini berhubungan dengan sepasang kekasih yang baru saja menjadi Pasangan Hidup. Ada beberapa versi yang berkaitan dengan penamaan curug ini.
Kisah Pertama adalah, air terjun ini memiliki dua aliran air yang saling berdampingan Karena bentuknya yang memiliki dua aliran air terjun serta berdampingan layaknya sepasang kekasih/pengantin. Maka tempat ini pun dinamai sebagai Curug Panganten.
Kisah kedua Dikisahkan bahwa dahulu pernah ada sepasang kekasih yang baru menikah dan mengunjungi tempat ini, namun karena suatu kejadian sepasang kekasih ini terjatuh dan hanyut terbawa arus sungai dari air terjun ini. namun, ada yang menyebutkan bahwa pasangan tersebut tidak terjatuh dan hanyut, melainkan bunuh diri di air terjun ini.
Mitos yang tersebar luas di masyarakat, hingga kini belum bisa dipastikan siapa yang hanyut atau bunuh diri di air terjun ini. Menurut masyarakat dahulu Curug ini bernama curug manglayang. Dengan adanya, kejadian tersebut maka air terjun ini berganti nama menjadi Curug Panganten.
Berbeda dengan curug lainnya seperti Curug Pelangi atau Curug Cimahi, Curug Panganten ini memiliki Sarana dan prasarana yang kurang terawat dan rusak. Di sekitaran Curug Panganten ini tidak memiliki fasilitas seperti toilet dan saung. Dengan minimnya fasilitas Bila kamu ingin pergi ke toilet, maka bisa memakainya di Wisata Alam Katumiri yang berada cukup jauh dari Curug Panganten ini.
Untuk Lokasi Detailnya, Curug ini berada di Jalan Raya Cihanjuang Km 5,6. Dan secara administratif berada di Desa Padaasih, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat. Untuk harga tiket menuju ke tempat ini, anda hanya merogoh uang sebesar 6000/orang saja
