Destinasi Bandung-Kekalahan Persib Bandung atas Arema Cronus 0-2 sehingga gagal meraih trofi Piala Bhayangkara membuat Stoper Persib Bandung Rudolf Yanto Basna menyampaikan permohonan maaf kepada bobotoh, karena gagal membawa Maung Bandung meraih trofi Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu (3/4/2016) malam.
Selain itu, dia juga meminta maaf karena terpakasa keluar lapangan di partai final karena mendapatkan kartu merah. Basna dianggap sengaja menendang botol minuman kepada pemain Arema Cronus Esteban Viscara. Padahal menurutnya, hal itu bukan disengaja.
“Saya cuma mau meminta maaf untuk semua bobotoh yang sudah datang jauh-jauh kemarin, tapi pertandingan yang sangat berat,” tutur Basna di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Senin (4/4/2016).
Basna mengaku sangat kecewa mendapatkan kartu merah. Menurutnyaa, setiap pemain pasti tidak ingin mendapatkan kartu, justru ingin memberikan penampilan maksimal apalagi di laga final.
“Saya tidak ada faktor kesengajaan, tapi enggak tahu wasit menilai berbeda,”katanya.
Saat Yanto diusir, Persib tengah tertinggal 1 gol. Mereka pun kembali kecolongan akibat tandukan Sunarto pada menit 85. Basna sendiri tak sepakat dengan keputusan sang pengadil.
“Saya tidak bermaksud menendang pemain, tetapi botol. Saya kecewa terhadap wasit Indonesia karena kejadian seperti ini bukanlah pertama kali,”pungkasnya.
