Jumat, Mei 3, 2024
BerandaBeritaNelayan dan Masyarakat Perikanan Jabar Dukung Kebijakan Susi

Nelayan dan Masyarakat Perikanan Jabar Dukung Kebijakan Susi

Destinasi Bandung- Bertempat di Kawasan Ekowisata dan Budaya Alam Santosa di Pasir Impun Kabupaten Bandung, pertemuan perwakilan nelayan Jawa Barat , masyarakat perikanan dan sejumlah tokoh di Jawa Barat mendukung kebijakan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Kebijakan Susi bukan saja mengangkat martabat bangsa, melainkan kedepan menjadikan nelayan menjadi tuan rumah di lautnya sendiri.

“Ini masanya masyarakat perikanan dan nelayan se Jabar bersilaturahim. Temanya, mengembalikan kejayaan laut dan perikanan Indonesia untuk kesejahteraan rakyat”, kata Eka Santosa, Ketua Umum Gerakan Hejo Selasa, (5/4/2016) di Pasir Impun Atas No. 5 Desa Cikadut Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung.

Dalam acara silaturahmi tersebut, hadir di antaranya: Narmoko Prasmiadji, Dirjen Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Dr. Ir. Slamet Soebijakto, Dirjen Perikanan Budidaya KKP; Dr. Ir. Tri Heru Prihadi, M.Sc., Puslitbang Perikanan Budidaya KKP; Nandang A. Permana, Ketua DPD HNSI (Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia) Jawa Barat; dan Eka Santosa, Ketua Umum Gerakan Hejo.

Sementara itu ketua HSNI Jawa Barat Nandang Permana mengatakan, Ini momentum emas, selama ini selaku mitra pemerintah kerap kebagian susahnya saja. Dunia perikanan dimata ribuan anggota HSNI Jabar hanya kebagian jatah remah-remah.

“Kebijakan ibu Susi selaku menteri patut kami dukung. Hasilnya memang nyata walaupun dicapai dengan tidak gampang pula, makanya kami mau bersuara,”katanya.

Bagi Eka Santosa dan Nandang Permana, silaturahmi ini digagas merespon adanya fenomena yang mengemuka antara Wakil Presiden Jusuf Kalla dengan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, dalam hal penanganan kelautan. “Kami hanya ingin mendudukan permasalahan ini secara proporsional. Janganlah fenomena ini menjadi liar. Saya percaya kepada Susi, upayanya ini semata untuk mempertahankan kedaulatan negara. Khususnya, kedaulatan kemaritiman dalam jangka panjang”, pungkas Eka Santosa.

RELATED ARTICLES

Most Popular