Yudhi Ramadina: Hospitality Tidak Bisa Dilepaskan dari Kehidupan Sehari-hari

DESTINASI BANDUNG – Menyenangi pekerjaan adalah sebuah kunci untuk sukses dalam berkarir. Apalagi, jika pekerjaan yang digeluti sangat erat hubungannya dengan kehidupan sehari-hari.

Itulah yang dirasakan oleh GM eL Hotel Royale Yogyakarta Malioboro Yudhi Ramadina. Seorang accounting yang sangat menyenangi dunia hospitality.

Kepada Destinasi Bandung, Yudhi bercerita awal mula dirinya terjun ke dunia perhotelan. Dirinya mengaku tak pernah membayangkan akan menjadi seorang hotelier, bahkan kini menjadi seorang General Manager (GM).

Pada tahun 2012, dirinya direkrut oleh Head Office tempatnya bekerja di bidang hospitality namun sebagai Finance & Accounting Supervisor. Selang satu tahun, dipromosikan menjadi Chief Accounting.
Dua tahun lima bulan, Yudhi dipromosikan kembali menjadi Finance and Accounting Manager di eL Hotel Royale Jakarta di Kelapa Gading.

”Saya di eL Hotel Royale Jakarta selama tiga tahun lima bulan sebagai FC (Financial Controller) atau biasa disebut Finance and Accounting Manager. Lalu pindah ke eL Hotel Royale Banyuwangi sebagai GM. Di sana sekitar satu tahun lima bulan. Dan terakhir, sekarang di eL Hotel Royale Yogyakarta Malioboro,” papar Yudhi menjelaskan perjalan karir di perhotelan.

Yudhi mengaku, awalnya sempat berpikir bahwa hotel adalah bisnis seperti pada umumnya. Namun, setelah dia merasakannya dan mendalami langsung, ada hal yang membuatnya menarik.

Menurut dia, bekerja di perhotelan adalah bekerja yang bersinggungan dengan kehidupan sehari-hari. Di mana, seorang hotelier harus selalu berbuat baik kepada orang lain.

”Kita berbuat baik kepada orang lain sebenarnya untuk diri kita sendiri. Karena ketika orang lain nyaman kepada kita, maka itu adalah sebuah kebahagiaan,” ungkapnya.

Yang membuat dia betah bekerja di hotel, kata pria kelahiran Jakarta 24 juli 1981 ini, adalah dirinya memang ingin selalu bermanfaat bagi orang lain.

Sebab, motto hidup dirinya adalah “Dunia merupakan Ladang Akhirat”. Menurutnya, segala sesuatu yang dilakukan dengan cara baik sehingga membuat orang lain nyaman dan betah, akan kembali lagi kepadanya.

”Banyak hal baru yang kita pelajari dari bertemu dengan orang-orang. Kita selalu berusaha bermanfaat bagi orang lain seperti halnya dalam kehidupan sehari-hari kita,” ucap pecinta kuliner ini.

Lebih lanjut dia mengatakan, bahwa kini dia bekerja Yogyakarta yang merupakan kota dengan banyak keunikan.

Menurutnya, setiap daerah memiliki karakteristik dan keunikannya masing-masing. Begitupun Yogyakarta yang bisa membuat orang kangen selalu ingin berkunjung kembali.

“El Hotel ini punya karateristik. Kalau bicara Jogja, mungkin awalnya kita melihat apa sih Malioboro? tetapi setelah masuk sini, ada kesan-kesan yang membuat Jogja sangat nyaman. Jogja menurut saya sagat nyamanbaik untuk kita tinggali sebagai bermukim atau bekerja,” ungkap dia.***(Ahmad Taofik)