Destinasi Bandung-Lewat Pembayaran Non Tunai,GOJEK Bantu UMKM Kota Bogor Naik Kelas. GOJEK dan GO-PAY kembali memperkuat komitmennya untuk memberdayakan dan mengembangkan potensi UMKM lokal melalui kolaborasi strategis dengan pemerintah daerah. Kali ini, GOJEK dan GO-PAY bekerja sama dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Bogor.
Melalui kolaborasi strategis ini, 171 pelaku UMKM binaan Dekranasda Kota Bogor akan dapat memanfaatkan kemudahan teknologi pembayaran nontunai melalui GO-PAY. Terjalinnya kolaborasi strategis ini ditandai oleh penandatanganan Nota Kesepahaman antara GOJEK, GO-PAY, dan Dekranasda Kota Bogor yang juga disaksikan langsung oleh Wali Kota Bogor Bima Arya.
Ketua Dekranasda Kota Bogor, Yane Ardian dalam sambutannya mengatakan bahwa dalam
meningkatkan dan mengakselerasi daya saing UMKM di Kota Bogor, Dekranasda Kota Bogor tidak bisa bergerak sendiri melainkan harus dilakukan bersama-sama. Ia pun mengapresiasi dukungan penuh yang
diberikan kepada UMKM Kota Bogor melalui kemitraan dengan berbagai lembaga, termasuk Pemerintah Kota Bogor, swasta, serta para pelaku UMKM.
Sambutan positif atas terjalinnya kolaborasi strategis ini juga disampaikan oleh Strategic Region Head
GOJEK Jawa Barat dan Banten, Becquini Akbar. “UMKM telah menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia dan kami yakin bahwa pengembangan UMKM berpotensi untuk mendorong laju pertumbuhan ekonomi tanah air. Hal ini terutama mengingat bahwa pada tahun lalu UMKM telah berkontribusi terhadap PDB sebesar 60,34%, dan bahkan diprediksikan akan mengalami pertumbuhan sebesar 5% sepanjang tahun ini. Kami pun terus berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan tersebut dan membantu pelaku UMKM agar bisa naik kelas, salah satunya melalui kolaborasi,” ujar Becquini.
Ia menambahkan bahwa melalui kerja sama dengan Dekranasda Kota Bogor, GOJEK dan GO-PAY akan memberikan wadah melalui ekosistem pembayaran nontunainya untuk memudahkan pelaku UMKM Kota Bogor meningkatkan skala bisnis dan memperluas jangkauan pasarnya.
Head of Ecosystem Expansion GO-PAY, Edwin Ariono mengatakan, “GO-PAY percaya bahwa teknologi pembayaran nontunai dapat memudahkan pelaku UMKM dalam bertransaksi meningkatkan skala bisnisnya. Dalam memperkenalkan manfaat pembayaran nontunai kepada masyarakat, kami pun selalu terbuka terhadap kolaborasi strategis dengan berbagai pihak termasuk pemerintah kota di Indonesia agar bersama-sama dapat menciptakan masyarakat yang terbiasa memanfaatkan teknologi cashless.
Bank Indonesia sendiri memperkirakan bahwa pendapatan daerah bisa meningkat hingga 11% dengan pemanfaatan pembayaran nontunai.” Melalui kerja sama antara GOJEK, GO-PAY, dan Dekranasda Kota Bogor, pelaku UMKM binaan Dekranasda Kota Bogor kini bisa melakukan transaksi yang lebih mudah, aman, dan transparan dengan pencatatan arus kas yang lebih baik dan tidak bingung dengan uang kembalian Sebelumnya, GO-PAY juga telah memperkenalkan manfaat pembayaran nontunai kepada para pelaku UMKM di berbagai daerah melalui kerja sama dengan pemerintah daerah baik dalam tingkat kota/kabupaten maupun provinsi. Hingga saat ini, GO-PAY telah menggandeng 360.000 rekan usaha di mana hampir 40% di antaranya merupakan pelaku UMKM. Ekosistem pembayaran nontunai dengan GOPAY pun juga telah dimanfaatkan di berbagai layanan publik di Kota Semarang, Denpasar, Banda Aceh,
Pekanbaru, dan Kabupaten Belitung.
