Destinasi Bandung-Kekalahan Persib Bandung atas Surabaya United 0-1 terjadi karena permasalahan fisik di Indonesian Championship Jendral Sudirman Cup 2015. Persib kesulitan mengimbangi kecepatan para pemain muda lawan yang dikawal Evan Dimas cs.
Menurut Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman , anak asuhnya mengalami masalah fisik di pertandingan kemarin. Harus diakui kondisi fisik anak-anak turun dan tidak dalam kondisi terbaiknya. Faktor fisik ini menjadi salah satu pemicu kekalahan Persib atas Surabaya,” kata Djadjang.
Ia menilai soal kondisi fisik ini memang sudah diprediksi sebelum Persib berlaga di turnamen ini. Persib tak memiliki waktu banyak untuk mengembalikan fisik pemain di level pertandingan besar.
“Seperti yang sudah saya sampaikan jauh-jauh hari, kalau persiapan mepet ya jadinya seperti ini. Para pemain mengalami masalah pada fisik,” ujar Djanur.
Meski begitu pelatih asal Majalengka ini masih menyimpan optimisme bahwa pemain akan kembali meningkatkan intensitas bertanding saat melawan Pusamania dan PS.TNI pada 27 November dan 30 November mendatang.
“Dalam persiapan empat hari ini kami akan mencoba menaikkan fisik pemain. Meskipun waktunya tak ideal tapi kami akan mencoba untuk menaikkan kondisi fisik. Para pemain memiliki semangat dan yakin bisa memenuhi tuntutan,”paparnya.
Selain faktor fisik, diakui juga kalau komunikasi antar pemain terutama di lini belakang masih kurang padu. Sehingga banyak terjadi blunder sekalipun Persib unggul dalam pengusaan bola.
Pada pertandingan kemarin, Persib gagal mengejar ketinggalan setelah Rudi Widodo mencetak gol di menit 63 memanfaatkan tendangan bebas Evan Dimas.
Dengan kekalahan Persib ini, persaingan tim-tim yang menghuni Grup 9 menjadi ketat. Hanya PS. TNI satu-satunya tim yang sudah mengemas 2 kemenangan dari 2 pertandingan. Persib dengan 3 poin memiliki nilai sama dengan Surabaya United berada di tangga ketiga dan empat. Sedangkan posisi dua ditempati Pusamania dengan nilai 4 dan Persela di dasar klasemen tanpa angka.
