Sabtu, September 21, 2024
BerandaEvent & PromoGrey Art Gallery Kolaborasi dengan Holy Zpace Gelar Pameran Reimmaginare Renaissance Exhibition

Grey Art Gallery Kolaborasi dengan Holy Zpace Gelar Pameran Reimmaginare Renaissance Exhibition

DESTINASI BANDUNG– Keindahan telah menjadi tema abadi yang terus bergaung sepanjang sejarah seni rupa. Salah satu puncak perayaan keindahan ini terjadi pada periode Renaissance, di mana konsep keindahan dieksplorasi, didefinisikan ulang, dan dirayakan melalui berbagai citraan. Renaissance, yang berarti “kelahiran kembali,” menandai kebangkitan seni, ilmu pengetahuan, dan filosofi yang mengubah wajah Eropa dari Abad Pertengahan menuju era modern.

Dalam pameran kali ini, Grey Art Gallery Bandung bekerja sama dengan Holy Zpace mempersembahkan tiga pameran yang diselenggarakan dalam satu waktu dengan tema besar Reimmaginare Renaissance. Pameran ini akan berlangsung dari tanggal 25 Agustus 2024 – Desember 2024

Ketiga pameran Reimmaginare Renaissance. ini membagi area Grey Art Gallery Bandung menjadi ruang-ruang yang membawa pengunjung pada perjalanan menghidupkan kembali esensi keindahan Renaissance dalam konteks kontemporer.

Baca Juga: Mindbrewing: Ajang Tahunan Pecinta Kopi Kembali Digelar oleh Inspira Roasters The Gaia Hotel Bandung

Pertama, Pameran Tunggal Toni Antonius dengan tajuk Reimagining the Past: Contemporary Reflection on Grandeur, yang dikuratori oleh Yogie A. Ginanjar, akan menempati Ruang Utama Grey Art Gallery.

Kedua, Pameran berjudul The Grandeur of Classicism, dikuratori oleh Wildan F. Akbar, menghadirkan karya dari seniman – seniman undangan antara lain : Aryo Saloko, Bambang Sudarto, Bill Mohdor, Didit Sudianto, Rendra Santana, Revaleka, Tommy Putra, Ufa Faizah, Valasara, dan Yogie A. Ginanjar.

Terakhir, program Open Call bertajuk Decorus Contra Mundum, dikuratori oleh Angga A. Atmadilaga, menampilkan 19 seniman dengan jumlah karya mencapai 31 Karya.

Pameran ini mengajak kita untuk merenungkan dan merayakan keindahan yang diilhami oleh era Renaissance.

Baca Juga: Rekomendasi Tempat Wisata Seharian di Bandung untuk Wisatawan saat Liburan Long Weekend, Lengkap dengan Alamatnya

Melalui eksplorasi estetika, filsafat, dan spiritualitas yang mendalam, pameran ini mengangkat keindahan sebagai manifestasi dari pengetahuan, kebijaksanaan, dan keagungan ilahi.

Keindahan dalam seni Renaissance tidak hanya sekedar visual; ia adalah refleksi dari proporsi, harmoni, dan keseimbangan yang sempurna.

Seniman-seniman pada masa itu menerapkan prinsip-prinsip matematika dalam menciptakan karya yang mengedepankan komposisi yang ideal, proporsi tubuh manusia yang sempurna, serta penggunaan cahaya dan bayangan untuk menciptakan ilusi kedalaman yang realistis.

Namun, yang membuat keindahan Renaissance begitu mengesankan adalah kemampuannya untuk melampaui estetika fisik.

Ada kedalaman spiritual dan filosofis dalam setiap karya, di mana simbolisme dan alegori digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan tentang moralitas, keagungan ilahi, dan kondisi manusia.

Konsep Reimmaginare Renaissance sendiri adalah sebuah upaya untuk menghidupkan kembali, atau bahkan mendefinisikan ulang, nilai-nilai estetika dan filosofis yang ada dalam periode Renaissance dalam konteks seni kontemporer.

Reimmaginare Renaissance tidak sekedar mengulang atau mereplikasi karya dari masa lalu, tetapi berupaya untuk melihat bagaimana esensi dari keindahan Renaissance dapat diwujudkan dalam perkembangan dunia seni yang terus berubah.

Dalam pengertian ini, Reimmaginare Renaissance menggabungkan pencapaian artistik dari masa lalu dengan wawasan dan interpretasi kontemporer, menciptakan karya-karya yang bukan hanya penghormatan kepada tradisi, tetapi juga perkembangan yang relevan dengan zaman sekarang.

Pameran ini bertujuan untuk menggugah kesadaran kita akan pentingnya keindahan yang tidak hanya tampak di permukaan, tetapi juga menembus hingga ke esensi terdalamnya.

Dengan menggabungkan warisan klasik dan pendekatan kontemporer, kami berharap dapat menciptakan dialog yang dinamis antara masa lalu dan masa kini.

Ketiga pameran ini dihadirkan sebagai sanjungan kepada keindahan dalam segala bentuk dan maknanya.

Melalui karya-karya yang terinspirasi oleh Renaissance, kami berharap dapat menciptakan pengalaman yang menginspirasi dan menggugah dalam merayakan warisan keindahan yang abadi, menghidupkan kembali esensi keindahan Renaissance dalam dunia yang terus berkembang ini.

Pameran ini akan berlangsung dari tanggal 25 Agustus 2024 – Desember 2024 dengan harga tiket masuk GREY Art Gallery sebagai berikut:
Senin – Kamis : Rp.,- 20.000
Jum’at – Minggu dan Hari Libur Nasional : Rp.,-30.000

RELATED ARTICLES

Most Popular