<strong>Destinasi Bandung-Seleksi Tilawatil Qur’an XVI Tingkat Provinsi Jabar Gunakan Teknologi Finger Print Pemprov Jabar Gelar Seleksi Tilawatil Qur’an XVl tingkat Provinsi Jabar Lombakan 6 Kategori . Pemerintah Provinsi Jawa Barat bekerja sama dengan Kementerian Agama Provinsi Jabar dan Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Provinsi Jawa Barat menggelar seleksi Tilawatil Qur’an XVl tingkat Provinsi Jawa Barat, akan diselenggarakan pada tanggal 28 April – 3 Mei 2019 bertempat di Pusdai Jl. Diponegoro No. 63 Bandug, Mesjid AI-Mutaqin Gedung Sate dan Mesjid Agung Kota Bandung.
Perlombaan ini diikuti oleh perwakilan dari masing masing Kota/Kabupaten Se Jawa Barat.
Cabang Perlombaan STQ XVI Tingkat Provinsi Jawa Barat yang akan diselenggrakan meliputi :
1. Musahabaqah Tilawatil AlQur’an aanak anak dan dewasa.
2. Musabaqah Hifzil Qur’an ( MHQ) 1 Juz dan 5 Juz.
3. Musabaqah Hifzil Qur’an ( MHQ) 10 Juz dan 20 Juz.
4. Musabaqah Hifzil Qur’aan ( MHQ) 30 Juz dan Tafsir Bahasa Arab.
5. Musabaqah Hadist Nabi Cabang Hafalan 100 Hadist dengan sanad.
6. Musabaqah Hadist Nabi cabang hafalan 500 hadist tanpa sanad.
Acara ini akan di meriahkan dengan tarian Kolosale yang melibatkan 50 orang penari dan akan menampilkan Special Guest Star Wali Band serta akan diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat dan Wakil Gubernur Jawa Barat.
Untuk Acara Prosesi penutupan STQ XVl tingkat Provinsi Jawa Barat akan dilaksanakan pada tanggal 03 Mei 2019 pada pukul 19.30 WIB dan akan dihadiri oleh Wakil Gubernur Jawa Barat dan demeriahkan oleh Tarian Mini Kolosale, Musik Nasyid dan pengumuman juara.
Kepala Biro Pelayanan dan Pengembangan Sosial Pemprov Jabar Ida Wahida Hidayati, mengatakan, pelaksanaan STQ tahun ini memang ada yang berbeda. Yakni, mulai tahun ini peserta anak-anak yang akan tampil harus melakukan finger print sebelumnya. Ini dilakukan, untuk menghilangkan per jokian.
“Namanya perlombaan bisa saja ada yang pakai joki. Mungkin itu terjadi di daerah lain makanya kami sekarang pakai finger print,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Kepala Bidang Penerangan Islam, Zakat, dan Wakaf Kemenag Jabar, Ahmad Fatoni mengatakan, untuk memastikan data peserta valid sehingga tak akan ada kesempatan untuk peserta berbuat curang, panitia bekerja sama dengan Disduk akan memberlakukan sistem finger print kepada semua peserta anak dan dewasa.
“Nah kalau anak-anak kan nggak punya KTP makanya pakai finger print saat semua peserta anak tampil. Ini, untuk menghindari joki,”ujarnya.
Lebih lanjut Fatoni mengatakan,selain menggunakan finger print, dalam pertandingan ini pun semua berbasis IT. Bahkan, pendaftaran peserta pun bisa dilakukan dengan daring.
“Saat tes, soal yang dibacakan juga dengan IT. Jadi jauh dari kecurangan, pemenang dari Jabar ini akan dilombakan di STQ tingkat nasional yang akan digelar di Kota Pontianak Kalbar. Kami ingin STQ ini bisa menghasilkan para pemenang lomba dengan kualitas baik ditingkat nasional,” katanya.
Untuk pemenang STQ XVl tingkat Provinsi Jawa Barat ini akan diperlombakan kembali di STQ Tingkat nasional yang akan diselenggarakan mulai tanggal 27 Juni sampai dengan 06 Juli 2019 di Kota Pontianak Kalimantan Barat.
