Minggu, Mei 5, 2024
BerandaBisnisKemhan Tandatangani Kerjasama Pengadaan Alutsista di PT Pindad

Kemhan Tandatangani Kerjasama Pengadaan Alutsista di PT Pindad

Destinasi Bandung-Kemhan Tandatangani Kontrak Kerjasama Pengadaan Alutsista di PT Pindad. Sebagai wujud komitmen pemerintah dalam membangun kekuatan pertahanan yang tangguh ,Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Menhan) menandatangani kontrak pengadaan alutsista dan konstruksi dengan PT Pindad (Persero).

Penandatanganan pengadaan alutsista dan konstruksi disaksikan langsung Menteri Pertahanan RI, Ryamizard Ryacudu dan Direktur Utama PT Pindad (Persero), Abraham Mose di PT Pindad Bandung, Jumat (12/4/2019).

Dalam sambutannya Menteri Pertahanan RI Jenderal TNI (Pur) Ryamizard Ryacudu mengatakan, penandatanganan kontrak ini mencerminkan komitmen kuat Pemerintah dalam mereformasi sistem birokrasi pengadaan yang lebih cepat, transparan dan akuntabel guna mempercepat proses penyerapan anggaran dalam memenuhi kebutuhan prioritas Alutsista TNI.

” Komitmen ini juga akan membuat kita bekerja lebih profesional dan terbuka menuju tujuan bersama, yaitu untuk mewujudkan kemandirian Industri Pertahanan Nasional yang berstandard Internasional, maju, berkualitas dan modern serta memiliki daya saing tinggi, “katanya.

Lebih lanjut Ryamizard mengatakan, dengan momentum ini, saya perintahkan agar Sekjen Kemhan dan Kabaranahan Kemhan untuk terus mengakselerasi penyerapan anggaran Alutsista Kemhan agar penyediaan barang BUMNIS dan BUMS dapat mendukung kebutuhan Alutsista TNI secara cepat dan tepat sasaran.

“Saat ini dunia sedang menghadapi Era Globalisasi baru yang sarat dengan persaingan antar Bangsa. Era Globalisasi baru merupakan konsekuensi logis dari pola perubahan akibat proses modernisasi dengan pola persaingan Ekonomi antar Bangsa serta timbulnya saling ketergantungan satu dengan yang lainnya, “katanya.

Dia menambahkan, semua patut berbangga bahwa saat ini kekuatan pertahanan kita telah berada diurutan 10 besar Dunia, maju 9 langkah dibandingkan saat ketika saya pertama kali dilantik sebagai Menhan ahun 2014 yang lalu, dimana saat itu kuta hanya berada pada urutan ke 19 Dunia.

Sementara itu Direktur PT. pindad Abraham Mose mengatakan, penandatangan bersama kontrak pengadaan Alutsista dan Kontruksi di lingkungan Baranahan Kemhan/TNI antara Kemhan dan BUMN dan penyediaan barang/jasa di PT. Pindad (Persero), ini adalah acara terbesar serta merupakan acara penandatanganan tercepat antara Kementerian Pertahanan dengan BUMN.

“Total nilai kontrak antara Kemhan dan BUMN dan penyediaan barang/jasa di PT. Pindad (Persero) sebesar Rp 2,1 Triliun dan 1.4 USD. Ini adalah bukti nyata dukungan Pemerintah melalui Kemhan RI untuk Industri Pertahanan kita, mudah-mudahan penandatanganan kontrak ini dapat diselesaikan dengan tepat waktu, jumlah dan harganya,”katanya.

Total kontrak yang ditanda tangani sebanyak 25 kontrak terdiri dari 18 kontrak Alutsista, 7 kontrak Jasa Kontruksi dengan total nilai lebih kurang 2,1 Triliun Rupiah dan 1,4 Milyar USD. Pada penandatanganan ini juga terdapat kerja sama berupa Konsorsium Kapal selam antara PT. PAL dan DSME Korea.

RELATED ARTICLES

Most Popular