Rabu, Mei 22, 2024
BerandaGaya HidupKhalifah Tour Gelar Bedah Buku Journey of Samarkand

Khalifah Tour Gelar Bedah Buku Journey of Samarkand

Destinasi Bandung-Khalifah Tour Gelar Bedah Buku Journey of Samarkand . Berawal dari keingintahuan tentang sejarah dan peradaban Islam membuat Marfuah Panji Astuti tergerak untuk mengisahkan perjalanannya dalam sebuah buku “Journey of Samarkand” yang diceritakan kepada warga Bandung dalam acara Meet and Great di Khalifah Tour jalan Katamso kota Bandung Sabtu (14/4/2019).

Marfuah Panji Astuti atau yang akrab di panggil Utiek ini mengatakan, dirinya terinspirasi oleh Ibnu Batutah seorang solo traveler muslim yang melakukan perjalanan selama 28 tahun sebanyak kurang lebih 120.000 kilometer. Perjalanan di abad ke-14 yang melintasi 44 negara dengan hanya menunggangi seekor kuda dimulai dari perjalanan haji ke Baitullah.

Dia selalu berusaha melakukan perjalanan dimulai dengan umroh.

“Saya ingin mengajak terutama generasi milineal muslim memahami dan mengerti jejak sejarah Islam yang pernah berjaya. Tetapi buku sejarah Islam tidak akan banyak dibaca mereka. Karena itu dikemaslah buku sejarah Islam dan peradaban Islam yang luar biasa ini menjadi sebuah buku traveling. Karena bagi generasi milenial kebutuhan untuk traveling sama besarnya dengan kebutuhan untuk memiliki rumah dan mobil”katanya.

Lebih lanjut Upiet mengatakan, dengan buku ini dia berharap, generasi muda muslim traveling ke Eropa tapi traveling ke Eropa yang ada Andalusia nya karena ada sejarah Islam di sana.

“Kalau pergi ke Britania pergilah ke negara yang ada Palestina nya di sana, kalau ke Asia pergilah ke Turki dan Samarkand yang selain indah luar biasa bisa belajar tentang sejarah dan peradaban Islam di sana,”ujar jurnalis senior ini.

Ketika di singgung pengalamannya dalam traveling ke negara tersebut, banyak pengalaman yang tak terlupakan.

“Seperti saat pulang perjalanan Ughyur, bertemu kompleks Imam Bukhari dan masuk. Meski sebenarnya di Maroko, melihat makam keluarga selama 24 jam dijaga pasukan berkuda, lalu mendengar hafiz membaca Al Quran non-stop. Namun rasanya sangat berbeda dengan saat melihat makam Imam Bukhari. Pada saat ke makamnya, ada rasa “takzim” ilmunya bermanfaat sampai sekarang.”ujarnya.

Sebelum melakukan perjalanan, Utiek selalu melakukan riset terlebih dahulu. Saat akan menyusuri dan menjalajahi tiga daulah ini, dia mempersiapkan diri dengan membaca buku Buya Hamka setebal 900 halaman. Buku Journey to Samarkand ini merupakan buku kelimanya dan buku ketiga dari Trilogi Jelajah Tiga Daulah (Journey to Andalusia, Journey to Ottoman dan Journey to Samarkand).

Sementara itu Direktur Khalifah Tour, Rustam Sumarna merasa senang karena saat membawa rombongan ke Masjidil Aqsa menemukan pasangan yang bisa diajak ngobrol yakni Utiek dan suaminya.

“Dalam bukunya Journey to Andalusia, Ottoman, dan Samarkand, tulisan Mbak Uttiek, kita seperti ikut hanyut dalam perjalanannya, dan beliau menulis dengan detail,”katanya.

Khalifah Tour ini adalah sebuah Biro Perjalanan Haji dan Umroh di kota Bandung dengan programnya Halal Tour yang sudah berdiri sejak tahun 2008. Di Khalifah Tour juga tersedia program Umrah dan Haji sepanjang tahun dengan harga terbaik yang memberikan Bimbingan Maksimal dan Fasilitas yang optimal. Halal Tour ini sendiri tak tanya diminati oleh Muslim Traveler tapi banyak juga non muslim yang tertarik dengan destinasi wisata yang berhubungan dengan sejarah peradaban Islam.

RELATED ARTICLES

Most Popular