Destinasi Bandung-Mengawali 2016, maskapai berbiaya murah (LCC) Citilink Indonesia telah menunjukkan strategi ekspansi dan meneruskan merajut konektivitas Nusantara dengan membuka rute baru dan menambah sejumlah frekuensi yang akan mulai berlangsung sejak 3 Maret.
Direktur Komersial Citilink Indonesia Hans Nugroho di Pekanbaru, Kamis (3/3) mengatakan, ada tiga rute penerbangan baru yang dianggap menguntungkan yaitu Kualanamu– Banda Aceh, Pekanbaru – Kualanamu dan Pekanbaru – Bandung.
“Peluang rute baru ini diambil karena melengkapi penerbangan berjadwal Citilink yang sebelumnya sudah menghubungkan kota-kota besar antar pulau di Sumatra dan Jawa. Pesawat ke-37 telah datang pada 26 Februari lalu untuk melengkapi rute-rute baru Citilink,” tuturnya dalam sambutan saat inagurasi penerbangan.
Saat ini dengan penambahan rute dan frekuensi untuk Pekanbaru, penerbangan Citilink Indonesia adalah menjadi sebanyak total 8 frekuensi penerbangan sehari dan meliputi 6 kota yaitu Jakarta – Pekanbaru (duakaliPP), Batam – Pekanbaru (duakaliPP), Yogyakarta – Pekanbaru (satukaliPP), Bandung – Pekanbaru (satu kali PP), Medan – Pekanbaru (satukaliPP), Surabaya – Pekanbaru (satu kali PP).
“Kami pilih membuka rute baru dan menambah beberapa frekuensi terbang di Pekanbaru mengingat Pekanbaru memiliki letak geografis yang strategis. Sebagai ibukota Provinsi Riau, Pekanbaru berkembang secara bisnis namun juga sekaligus jadi tujuan wisata MICE yang menarik karena menawarkan sejumlah objek wisata sejarah budaya,” kata Hans Nugroho.
Riau yang dikenal juga sebagai pusat kebudayaan Melayu, memiliki wisata alam serta ekowisata potensial yang sedang giat dikembangkan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, faktor pertumbuhan pada sektor non-migas di daerah ini meningkat secara pesat seiring dengan perbaikan infrastruktur, yang menghasilkan menggairahkan ekonomi khususnya dalam bidang industri jasa dan pariwisata.
Hans menegaskan, pembukaan rute baru ini merupakan langkah ekspansi Citilink setelah berhasil meraup keuntungan dalam setiap kuartal tahun lalu, dan juga diharapkan penambahan rute dapat mendukung Pemerintah mencapai target angka kunjungan wisata tahun 2016 ini yang ditetapkan 272 juta wisatawan, di antaranya 260 juta wisatawan nusantara.
Pada 2015 Citilink Indonesia telah melayani lebih dari 50 rute domestik ke 25 kota dengan armada pesawat berbadan sempit Airbus A320 yang berjumlah 36 pesawat. Tahun 2016 anak perusahaan Garuda Indonesia ini akanmenambah armada pesawatnya dengan delapan pesawat jenis yang sama.
