Senin, Mei 6, 2024
BerandaBisnisFrom Zero to Hero: Perjalanan Para Pemuda Indonesia Meraih Mimpi

From Zero to Hero: Perjalanan Para Pemuda Indonesia Meraih Mimpi

Destinasi Bandung- From Zero to Hero: Perjalanan Para Pemuda Indonesia Meraih Mimpi . Dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda tahun ini, Agate bekerja sama dengan beberapa pemuda Indonesia yang karya dan kiprahnya tidak hanya membanggakan, tetapi juga inspiratif. Salah satunya adalah Angga Nugraha, salah satu Co-Founder Cita Rasa Prima Group, perusahaan yang menaungi banyak tempat hangout dan restoran yang kini termahsyur di berbagai kalangan di Indonesia, seperti Nasi Goreng Rempah Mafia, Warunk Upnormal, Bakso Boedjangan, Sambal Khas Karmila, Fish Wow Cheesee, Upnormal Coffee Roasters, Upnormal Coffee Express, Ayam Bersih Berkah, Nasgor Rempah Abang, Meebox, dan Martabak Maskulin.

Angga, sapaan akrabnya, sebelum menjabat sebagai Co-Founder dan GM Operational Big Store CRP Group kini memiliki kisah perjalanan yang inspiratif. Sempat memiliki history keadaan finansial keluarga yang kurang baik, Angga mengawali perjalanannya dengan menghabiskan sebagian waktu dengan bekerja beragam kerja paruh waktu. Hal ini ia lakukan demi memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari saat merantau semasa kuliah. Namun, akibat bekerja terlalu keras, membuat Angga terlalu sibuk dan melewati banyak hari kuliah yang mengakibatkan ia dikeluarkan oleh kampusnya. Hal tersebut bukannya mematahkan semangat dan harapannya, titik itu justru menghidupkan kembali api dalam dirinya. Mendengar penyesalan ibunya kemudian yang meminta maaf karena kurang mendukung perkuliahan anaknya, ia semakin bertekad untuk menjadi orang sukses demi keluarganya.

Angga kembali memasuki perkuliahan di salah satu lembaga akademis di Bandung dan bahkan menjabat menjadi Ketua Pers Mahasiswa. Dari jabatan itulah, ia bertemu dan berteman dengan co-founder CRP Group lainnya, Muhammad Jured. Angga kemudian mulai membangun kariernya sebagai Event Staff dan kemudian dipromosikan menjadi Brand Consultant karena kinerjanya yang bagus. Akhirnya, lewat pijakan tersebut, Angga, bersama para founder dan co-founder lainnya, menekuni dunia bisnis kuliner dan melahirkan Cita Rasa Prima Group.

Kampanye Pemuda Meraih Mimpi
Perjalanan Angga Nugraha bisa jadi mewakili perjalanan panjang para pemuda Indonesia dalam menjejakkan kiprah kesuksesannya di tanah air. Melihat hal ini, Agate sebagai salah satu perusahaan di industri yang terbilang muda dan masih memiliki perjalanan yang panjang, hendak memberi sorotan bagi pemuda-pemudi Indonesia yang telah lebih dulu berhasil meraih mimpi-mimpinya. Kampanye #PemudaMeraihMimpi pada awalnya merupakan kampanye yang terbentuk berkat keberhasilan beberapa developer gim lokal yang meluncurkan gim-gim untuk konsol dan platform global. Ini merupakan sebuah mimpi yang terwujud berkat ketekunan dari cita-cita kebanyakan masa kecil para developer untuk menciptakan gim yang dapat dimainkan oleh banyak orang.

Hal tersebut juga dirasakan oleh sebagian besar crew Agate yang hanya bermula dengan 18 co-founder muda yang dipertemukan semasa kuliah. Diawali dengan pendapatan crew yang hanya Rp.50,000 per bulan, seluruh tim Agate tetap berusaha keras untuk memproduksi gim yang jenisnya turut berkembang mengikuti zaman dan selera pasar kala itu. Dari bentuknya berupa gim flash kecil-kecilan yang dapat dimainkan dengan gratis di internet, Agate terus tumbuh dan menguatkan akar ke dalam bidang gim lainnya, seperti serious game, gim online, publikasi dan pelokalisasian gim, mobile game, hingga gim konsol. Dalam perjalanannya yang juga tidak sebentar, Agate kini telah memantapkan diri sebagai salah satu perusahaan gim lokal terbesar dan terstabil di Indonesia.

Kampanye ini juga didukung oleh banyak pemuda Indonesia tak pernah kehabisan cerita yang inspiratif. Beberapa nama seperti Mukhlis Nur mengawali kariernya sebagai penulis dan komikus dari pengalaman masa kecil yang tidak memiliki banyak teman dan terpaksa menghabiskan waktunya berkhayal dan menciptakan ceritanya sendir, penulis GHOSTY’s COMIC yang juga bermula dari hobi menggambar sejak SD dan kekagumannya pada anime, hingga Ario Anindito yang terinspirasi dari komik-komik dari sepupunya untuk menciptakan komiknya sendiri dan—meminjam istilah darinya, “keterusan sampai sekarang”, juga Beng Rahadian yang telah mendirikan Akademi Samali, sebuah komunitas belajar komik dan kreativitas lain.

Tidak hanya, itu kampanye ini juga menghadirkan nama-nama dari industri musik seperti Andrea Miranda, seorang penyanyi dan pemain teater musikal yang baru saja menyelesaikan pementasan Opera Ainun dan konser tunggal Andrea Miranda Live in Concert beberapa waktu lalu, dan Andreas Arianto yang sudah berkiprah di dunia musik sejak 2006 bersama grup Andre Hanindoyo & Sonic People, Twilite Orchestra, dan kini menjadi music director untuk sebuah grup orkestra kolaboratif Forteboy Music. Selain itu dari industri musik, Agate juga bekerja sama dengan duo pasutri inspiratif di dunia kuliner, yakni Chef Ragil dan Mei Batubara. Bersama, mereka melahirkan Warung Pasta dan Nusa Gastronomy yang keduanya menyuguhkan rasa nusantara ke dalam pengalaman kuliner internasional.

Bersamaan dengan kampanye #PemudaMeraihMimpi ini, Agate hendak menyampaikan pesan bahwa tidak pernah ada kata terlambat untuk mewujudkan mimpi-mimpi tersebut. Dengan alasan tersebut pula, Agate turut mengajak anak-anak muda untuk menelusuri kembali dan berbagi kisah mengenai mimpi dan perjalanannya dalam meraih mimpi tersebut melalui tagar #PemudaMeraihMimpi di media sosial masing-masing. Diharapkan, kampanye ini dapat menjadi sebuah gerakan untuk mencapai kesadaran kolektif bahwa pemuda Indonesia tak hanya bisa bermimpi, tetapi juga mampu dalam meraih mimpi tersebut.

RELATED ARTICLES

Most Popular