Senin, Mei 6, 2024
BerandaOtomotifAlasan Menurunkan Kaki Kiri Terlebih Dahulu saat Berhenti dengan Sepeda Motor

Alasan Menurunkan Kaki Kiri Terlebih Dahulu saat Berhenti dengan Sepeda Motor

DESTINASI BANDUNG-Saat berkendara terutama untuk yang menggunakan sepeda motor jenis cub atau sport kedua kaki pengendara berada di masing-masing footstep kanan dan kiri sesuai fungsinya. Kaki bagian kanan berada di footstep bagian kanan untuk mengendalikan rem belakang sedangkan kaki bagian kiri bertugas untuk menaikkan dan menurunkan tuas gigi persneling yang berada di sebelah kiri.
 
Dan ketika hendak menghentikan sepeda motor, terutama saat kemacetan atau terhenti karena keadaan darurat bagian kaki yang mana yang harus didahulukan turun dari foot step sepeda motor. Bagian kiri atau kanan?
 
Safety Riding Development Section Head PT Daya Adicipta Motora, Ludhy Kusuma menjelaskan, ketika berhenti saat berkendara, sepeda motor harus ditopang dengan baik dan kaki pengendara bertugas untuk menggantikan standar sepeda motor sementara untuk menahan atau menopang beban ketika berhenti sehingga sepeda motor lebih aman dan stabil. Disarankan kaki pengendara yang pertama turun menginjak jalan atau lintasan untuk menahan motor adalah kaki bagian sebelah kiri.
 
“Hal ini dikarenakan lalu lintas di Indonesia adalah menggunakan lajur kiri, maka setiap menghentikan motor pasti berada di kiri jalan. Sehingga kendaraan di belakang cenderung melewati motor yang berhenti itu dari sisi kanan. Jika pengemudi berhenti dengan menurunkan kaki kanan dikhwatirkan kaki kanan yang berada di sebelah kanan dapat terlindas kendaraan orang lain yang hendak menyalip kendaraan kita,” ujarnya.
 
Kemudian beberapa alasan lain  mengapa  disarankan untuk menurunkan kaki kiri terlebih dahulu adalah karena jenis transmisi yang digunakan seperti pada motor cub dan sport.

Untuk pengguna motor sport pada saat menghentikan motor, saat kaki kiri menginjak aspal disarankan kaki kanan tetap menginjak pedal rem sampai motor benar-benar berhenti, sedangkan untuk kendaraan tipe matic kaki kanan disarankan tetap di area dek untuk membuat sepeda motor lebih stabil.
 
“Walaupun begitu, terkecuali jika berada dalam kondisi kemacetan atau jalanan yang padat merayap, ketika kita sedang melaju secara perlahan, kaki pengendara yang turun untuk menopang bisa bergantian atau bisa juga dua-duanya. Namun tetap melihat kondisi jalan dan potensi bahaya yang ada disekitar kita” tambahnya.
 
Dan yang terpenting adalah saat berkendara diwajibkan untuk selalu #Cari_Aman dengan menggunakan perangkat keselamatan berkendara seperti helm, jaket, sarung tangan, celana panjang, dan sepatu untuk mengurangi resiko kecelakaan ketika sedang di jalan raya.

RELATED ARTICLES

Most Popular