Sabtu, Mei 4, 2024
BerandaHeadlineMasjid AI Imtizaj Pemersatu Etnis Muslim Tionghoa di Bandung

Masjid AI Imtizaj Pemersatu Etnis Muslim Tionghoa di Bandung

LDestinasi Bandung-Satu lagi mesjid etnis tionghoa baru di Bandung, tepatnya di Jalan Banceuy No.8 atau yang dulu gedung tersebut lebih dikenal dengan nama Rumah Matahari yang sekarang diganti namanya menjadi Gedung Abdurrahman Bin Auf Trade Center (ATECE).

Sejarah awal pembangunan masjid ini berawal dari keinginan HR. Nuriana (mantan gubernur jawa barat ) untuk membangun suatu Masjid bagi kaum saudara baru (muallaf) khususnya bagi saudara etnis tionghoa, karena perhatian serta pelayanan bagi saudara muda tersebut dirasa masih kurang.

Rencana ini telah lama hingga beliau (HR. Nuriana) mencari tempat-tempat yang layak untuk dibangunkan sebuah masjid dengan budaya tionghoa tersebut. Dan setelah ditemukan gedung yang cocok untuk di bangun masjid, dilaksanakanlah pertemuan dan survey awal dan itu dilakukan sampai beberapa kali hingga disepakati suatu tempat bekas generator listrik.

Masjid Al Imtijaz

Masjid Al Imtijaz / Destinasi Bandung
Masjid Al Imtizaj/ Destinasi Bandung

Tim arsitek tersebut dikomandani oleh Ir. Danny Swardhani MBA, yang merupakan arsitek dari banyak masjid termasuk Masjid Atta’awun Puncak Bogor yang merupakan salah satu Monumen Kebersamaan Masyarakat Jawa Barat. Dalam waktu yang cukup singkat, awal bulan puasa 1429 H draft desain masjid telah selesai dengan tema masjid kelenteng berkubah.
Masjid Al Imtizaj diresmikan dan dibuka untuk umum pada 6 Agustus 2010 lalu. Tujuan pembangunan masjid ini untuk memperkaya khazanah pembauran antar etnis muslim yang ada di Kota Bandung. Selain itu, juga untuk memberikan pembinaan dan pusat informasi untuk mualaf atau mereka yang berminat menjadi seorang muslim.

Pada saat berkunjung, dari kejauhan sudah terlihat nuansa merah menyala dari arah bangunan masjid, Dengan ciri khas bangunan asli tionghoa sungguh sangat menarik perhatian setiap orang yang melewati jalan banceuy yakni Masjid Al-Imtizaj mempunyai arti Pembauran atau dalam bahasa tionghoanya yaitu Ronghe.

Al Imtizaj merupakan masjid dengan arsitek budaya tionghoa sehingga dapat disebut Kelenteng Berkubah karena dalam bangunan gapura yang berbentuk kelenteng tetapi di atasnya dibuat kubah yang biasanya menjadi lambang atau icon dari bangunan-bangunan masjid di Indonesia pada umumnya.

Masjid Al Imtizaj / Destinasi Bandung
Masjid Al Imtizaj / Destinasi Bandung

Setelah melewati gapura yang indah, pengunjung akan langsung menemukan pintu mesjid dengan menuruni anak tangga terlebih dahulu. Kesejukan akan sangat terasa setelah berada didalam mesjid dan wangi cat kayu pun masih terasa karena bangunan lebih didominasi oleh bahan kayu. Belum lagi di ruang bersuci (wudhu), yang terletak di samping masjid, terdapat sebuah pancuran wudhu utama berbentuk guci yang sangat unik.
Dua tiang besar berwarna merah, seakan menambah kesan kekokohan bangunan china di jaman dulu. Masjid Al-Imtizaj dibangun dimaksudkan untuk memperkaya seni masjid dengan budaya tiongkok dalam meningkatkan khasanah pembauran etnis tionghoa Islam dengan umat Islam lainnya.

RELATED ARTICLES

Most Popular