DESTINASI BANDUNG-Aisha Keem, Putri Irfan Hakim Luncurkan Single Dead Light yang Terinspirasi dari Pengalaman Nyata
Belia dan berbakat, itulah Aisha Keem. Selain lihai pencak silat hingga pernah meraih medali emas dalam perlombaan pencak silat se-DKI Jakarta, ia juga pandai menari. Putri sulung dari pasangan Irfan Hakim dan Della Sabrina ini, juga piawai menunggang kuda serta bernyanyi. Single bertajuk “Dead Light” yang diluncurkan tanggal 2 Februari 2022 nanti menandai keseriusan Aisha dalam dunia tarik suara.
Lagu Dead Light mengisahkan pedihnya kehilangan sahabat yang terinspirasi dari pengalaman nyata Aisha Keem.
“Jadi ini memang kisah nyata yang aku alami waktu lulus sekolah. Aku sempat kehilangan sahabat yang membuatku cukup terpukul.” ungkap Aisha Keem saat luncurkan single Dead Light.
Uniknya, baik lirik maupun lagu Dead Light dibuat sendiri oleh Aisha Keem, sedangkan aransemen musik dikerjakan oleh Irwan Simanjuntak yang biasa bekerja sama dengan penyanyi papan atas Indonesia seperti Rio Febrian, mendiang Glenn Fredly, Afgan, Project Pop, dll. Tak heran jika iramanya harmonis walaupun ringan dan mewakili perasaan emosi anak seusianya.
“Musiknya asyik banget. Untuk anak usia 13 tahun punya musikalitas kayak begini, gokil!” komentar Raffi Ahmad setelah mendengarkan “Dead Light”. Single terbaru ini merupakan lagu kedua gubahan Aisha setelah lagu “Ibu” yang ia buat tahun 2019.
Lahir di Bandung pada tahun 2008 silam, Aisha mulai menyanyi sejak usia 6 tahun, ia lantas mengasah bakatnya dengan mengikuti latihan vokal. Kira-kira sejak kelas 1 SD gadis yang pernah mewakili sekolahnya dalam tim tari tradisional ke Thailand ini, mantap ingin menjadi seorang penyanyi.
Demi memuluskan niatnya, Aisha pun pernah dua kali menghadiri konser Naura Ayu ketika ia duduk di bangku kelas 2 SD. Ia mengaku sebagai penggemar Naura yang sangat menginspirasi dirinya untuk menjadi seorang penyanyi.
Bukan hanya bernyanyi, Aisha juga serius menggeluti olahraga berkuda. Ini terbukti dari prestasinya menjadi juara ke-4 dalam ESC 5 Show Jumping 40-60 cm atau menunggang kuda dengan halang rintang tahun 2021.
Di tahun 2022 juga Aisha berhasil menjadi juara 4 ESC dalam kategori 70-90 cm dan juara 5 ESC kategori 50-70 cm. Tak heran jika ia pun ingin menjadi atlet berkuda profesional dengan terus giat berlatih.
Gadis kelahiran Bandung ini juga mendapat pujian dari pesinden kondang Soimah yang mengatakan, “(Lagunya) pas untuk seumuran ABG. Vokalnya enggak maksa, nadanya enggak ada yang fals.”
Apalagi ketika komedian Rina Nose berkomentar singkat, “Merinding!” Aisha kian bersemangat untuk bisa menelurkan proyek-proyek baru, terutama menulis lagu baru seiring bertambahnya usia dan pengalamannya.***
