Sabtu, Mei 18, 2024
BerandaEvent & PromoUNSERA Gelar Bincang Komunikasi Ajak Sastrawan Kupas Tuntas Etnografi

UNSERA Gelar Bincang Komunikasi Ajak Sastrawan Kupas Tuntas Etnografi

Destinasi Bandung-UNSERA Gelar Bincang Komunikasi Ajak Sastrawan Kupas Tuntas Etnografi. Program Pendidikan Ilmu Komunikasi Universitas Serang Raya (UNSERA) mengadakan acara Bincang Komunikasi dengan mengusung tema Menyelami Etnografi. Etnografi pada mulanya adalah metode yang digunakan dalam penelitian Antropologi.

Namun, dalam perkembangannya, memberikan pembatasan yang terlalu pasti pada etnografi bukanlah hal mudah. Apalagi, dalam setiap konteks disiplin ilmu—yang kemudian memanfaatkan etnografi pengertian etnografi itu sendiri telah ditafsirkan dan dikontekstualisasikan ulang dengan berbagai cara guna menanggapi berbagai kondisi penelitian lapangan.

Acara tersebut dilaksanakan pada Jumat, 11 Oktober 2019 di Ruang Pertemuan Lantai 1 UNSERA yang dibuka langsung oleh Dekan FISIPIKUM Dr. Delly Maulana, MPA. Bincang Komunikasi ini menghadirkan pemateri Niduparas Erlang yang dikenal sebagai Penulis cerpen, puisi, esai, artikel, reportase dan Peneliti tradisi lisan.

Beliau memaparkan materi Menulis Data sebagai Cerita untuk bahan diskusi di acara Bincang Komunikasi. Selain itu, Liza Diniarizky Putri, M.Kesos., M.Ikom hadir sebagai moderator acara tersebut.
Niduparas Erlang mengaku bahwa beliau pertama kali tertarik dengan penulisan Novel dan berujung memiliki daya Tarik untuk menulis etnografi.

“Barangkali, etnografi telah given bagi sebagian besar peneliti sosial-budaya yang terbiasa melakukan penelitian lapangan dan banyak menggunakan deskripsi-etnografi dalam menyajikan hasil penelitiannya,” ungkap Niduparas Erlang.

Bahkan, dalam perkembangan berbagai ilmu pengetahuan dan berbagai paradigma kajian selanjutnya, etnografi telah pula dipengaruhi oleh sejumlah ide teoretis, dari fungsionalisme antropologis dan sosiologis, pragmatisme filosofis dan interaksionalisme simbolik, Marxisme, fenomenologi, hermeneutika, strukturalisme, feminisme, kontruksionisme, pascastrukturalisme, sampai pascamodernisme.

“Sementara itu, salah satu buku terkait metode etnografi yang menarik (bagi saya) adalah Ethnography: Principles and Practice 3rd Edition karya Atkinson dan Hammersley Tahun 2003,” tambahnya.

Dekan FISIPKUM berharap dengan adanya agenda Bincang Komunikasi yang membahas mengenai Etnografi dapat menambah wawasan bagi dosen dan mahasiswa.

“Semoga paparan materi yang disampaikan narasumber dapat membuka wawansan baru dan lebih paham mengenai apa itu etnografi, bagaimana implementasinya didalam sebuah penelitian,” kata Dr. Delly Maulana, MPA.

Acara ini dihadiri Wakil Rektor Bidang Akademik dan Inovasi Dr. H. Abdul Malik, M.Si, Dekan Fakultas Ilmu Sosial, Ilmu Politik dan Ilmu Hukum Dr. Delly Maulana, MPA, Kepala Program Studi Komunikasi Sigit Surahman, M.Si, Para dosen dan mahasiswa Ilmu Komunikasi.

RELATED ARTICLES

Most Popular