Destinasi Bandung-Riung Priangan Gelar Workshop Potensi Wisata Halal di Bandung. Riung Priangan menyelenggarakan Workshop ke – 1 di tahun 2018 dengan tema “Halal Tourism – Opportunities and Challenges for Hospitality Industry” dengan pembicara Mr. Wisnu Rahtomo, S.Sos, MM (Observers of Tourism Destinations & STP NHI Lecturer) dan Mr. Irmansjah Madewa, CHA, CMTA-TQ, CHIA (Former GM Aston Denpasar Bali) yang diadakan di eL Royale Hotel – Bandung, Selasa (28/2/2018).
Dalam workshop yang juga didukung oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung ini dihadiri oleh 100 General Manager / Hotel Manager dari hotel – hotel berbintang di Kota Bandung.
Dalam workshop intensif ini, peserta diajak tidak hanya untuk mengenal lebih jauh mengenai konsep wisata halal tersebut, akan tetapi juga diberikan strategi dan cara mengimplementasikan di hotel masing – masing sampai dengan target pasar yang dituju. Riung Priangan bertekad untuk membantu para General Manager / Hotel Manager untuk mampu bersaing dalam kompetisi bisnis hotel modern berbasis halal dan mampu merancang strategi dengan bijak dalam bisnis mereka.
Wisata halal mulai dilirik dan dikembangkan di Indonesia karena tingginya turis muslim mancanegara yang berkunjung ke Indonesia. Halal yang dimaksud bukan cuma makanannya saja tapi halal secara keseluruhan mulai dari prosesnya hingga pelayanan yang dihasilkan. Potensi wisata halal diprediksi bisa menyumbang devisa negara secara signifikan. Potensi yang luar biasa mengingat pariwisata adalah penyumbang devisa terbesar kedua secara nasional.
Potensi wisata halal di Kota Bandung terbuka luas kedepan ini, apalagi Kota Bandung dipilih sebagai salah satu destinasi dan andalan wisata nasional, karena ibukota Jawa Barat ini telah mengalami berbagai perubahan infrastruktur yang akan menjadi daya tarik wisatawan lokal maupun mancanegara.
Chairman Riung Priangan, Fery Ferdiansyah Grand Pasundan Convention Hotel, mengatakan wisata halal saat ini sudah menjadi kebutuhan, karena hal ini bukan saja dibutuhkan oleh umat muslim saja, akan tetapi mayoritas umat non muslim pun sudah mulai menyukai dari konsep dari wisata halal tersebut.
