Destinasi Bandung- Prodi Manajemen Tata Boga STP Bandung Gelar Food Display. Kegiatan ”Food Display” yang diselenggarakan oleh Program Studi Manajemen Tata Boga Sekolah Tinggi Pariwisata NHI Bandung dengan mengangkat tema ” Java Island Street Food Festival, Uniquely Healthy & High End Quality” dilaksanakan pada Rabu, 11 Desember 2019 di Dome Malabar , Sekolah Tinggi Pariwisata NHI Bandung.
Latar belakang dari tema yang diangkat kali ini adalah beragamnya makanan street food dari berbagai daerah di indonesia dan respon dari meningkatnya kegemaran masyarakat indonesia maupun wisatawan dalam memilih dan mengkonsumsi makanan street food yang bersih, dan berkualitas. Program Studi Manajemen Tata Boga sebagai penyelenggara pendidikan vokasi dalam bidang Tata Boga menganggap perlu untuk membekali para mahasiswa semester 5 dengan kompetensi dalam pengolahan berbagai menu tersebut dan menjajaki peluang potensi pasar.
Dalam kesempatan kali ini, Dosen Program Studi Manajemen Tata Boga Sekolah Tinggi Pariwisata NHI Bandung berperan sebagai pembimbing mahasiswa dalam perumusan menu. Kegiatan Food Display ini bertujuan agar mahasiswa mendapatkan kompetensi dalam pengolahan makanan yang sesuai dengan Food Higiene serta kualitas produksi yang optimal serta menyesuaikan cara pengemasan / penjualan produk makanan street food yang sesuai dengan jaman. Dengan itu mahasiswa sekaligus dapat menjajaki bidang wirausaha dengan juga memperhatikan rasa, penampilan, dan kemasan produk yang disesuaikan dengan target market sehingga layak jual.
Adapun pemilihan tema atau menu yang diangkat oleh setiap kelompok mahasiswa berdasarkan daerah-daerah yang ada di pulai jawa yaitu sebagai berikut:
DKI Jakarta,Jepara,Surabaya,DIY Jogjakarta,Solo,Malang,Cirebon,Semarang dan Garut.
Menurut Ayu Nurwitasari, S.AP., MM.Par
Ketua Program Studi Manajemen Tata Boga STP Bandung, Kegiatan ini diharapkan menjadi terobosan bagi bidang industri makanan dengan mengedepankan konsep yang berbeda, yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat serta menjadi sektor bisnis yang berpotensi besar untuk dilaksanakan. Kegiatan ini mendapat dukungan dari Manajemen Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung.
Pemilihan juri dalam kegiatan ini dilakukan berdasarkan latar belakang berbagai profesi, yaitu dari praktisi kuliner; dari aspek kelayakan bisnis diwakili oleh Founder & Direktur PT Yuditama Mandiri (Justus Steak House Group), Dedes Dwi Ratnasari (Cooking Coorporate) dan Rio Purbadianto, AMKL (Dinas Kesehatan Kota Bandung)
“Kegiatan ini adalah langkah dalam menciptakan produk makanan / jajanan kaki lima (Street Food) yang memiliki kualitas produk yang tinggi dengan memperhatikan tingkat kebersihan makanan (Food Hygiene). Selain itu kegiatan ini dapat membuka peluang UMKM dalam meningkatkan usaha makanan kaki lima untuk kedepannya,”ujar Ayu.
Hasil dari Food Display ini diharapkan dapat diterima masyarakat, memberi dampak yang terus berkelanjutan sehingga dapat menghasilkan produk yang semakin baik kualitas, harga dan ketersediaannya, sehingga makanan street food di Indonesia dapat diterima semua kalangan masyarakat, baik masyarakat sendiri hingga mancanegara (wisatawan).
