Destinasi Bandung- Eduwisata Waaida Farm Petik Sendiri Buah-buahan Langsung di Kebun . Bagi orang perkotaan berkebun diarea yang sangat luas dengan hamparan pemandangan pegunungan merupakan hal sangat langka. Nah Bagi Anda yang ingin menikmati berkebun dengan keluarga dan bisa memetik buah langsung dari pohonnya bisa mengunjungi Eduwisata dan holtikultura Waaida Farm yang terletak di Dusun Lembang Desa Pamulihan Kecamatan Pamulihan Kecamatan Sumedang.
Tak hanya bersenang-senang, Anda dan keluarga juga bisa belajar banyak hal baru saat wisata buah. Misalnya, mengenal aneka jenis buah secara langsung, mengetahui cara memetik buah yang benar, hingga ciri-ciri buah yang belum dan sudah masak.
Dengan lokasi perkebunan yang dikelilingi pesawahan khas pegunungan yang berundak-undak dan tersusun rapi, Waaida farm adalah suatu kegiatan agribisnis yang dimulai dari usaha komoditas buah-buahan pada tahun 2015. Diawali dengan menanam berbagai varietas durian unggul antara lain durian kani, tokong, petruk, montong, napul dan masih banyak lagi.
Selain itu jenis buah-buahan lainnya yang ada di kebun dengan luas 2 hektar ini adalah sawo, manggis, jambu bol, jeruk, cecenet (ciplukan), buah naga, pisang , jambu kristal dan buah naga. Selain memproduksi buah , waida farm juga memproduksi bibit jambu kristal dan durian. Waida farm juga membuka kegiatan agrowisata , pendidikan dan pelatihan teknis budidaya jambu kristal, durian, dan yang lainnya.
Ada 50 pohon durian varietas unggul lokal yang telah berbuah di kebun ini. Bagi para penikmat buah durian disediakan acara bancakan atau makan durian sepuasnya. Buah durian masak dipohon dapat dipetik sendiri dan dapat dimakan langsung di bawah pohonnya atau di bawa pulang sebagai buah tangan.
Panen durian biasanya dimulai pada bulan Mei sampai bulan Juli. Selain itu pengelola juga menyediakan kolam pancing yang hasil pancingannya bisa langsung diolah bersama dengan nasi liwet.
Menurut pengelola Waaida farm Tatang Suryana saat di kunjungi Destinasi Bandung, terdapat lebih dari 1000 pohon jambu kristal yang bisa dipetik sendiri dengan disertai pendampingan untuk memilih buah yang masak dipohon.
“Kedepannya kami akan membuat jalur khusus yang menghubungkan kebun, sawah dan kolam pancing. Dan juga akan membuat trek sepeda,”ujarnya.
Pengunjung juga bisa mengenal lebih dekat proses budidaya dan pengolahan ubi bakar cilembu. Bagi pengunjung yang senang memasak disediakan juga tempat dan alat memasak. Bahannya dapat dipetik langsung dari kebun seperti kacang-kacangan, caisin, pakcoy,kangkung, bayam ,daun bawang, cabai dan yang lainnya.
Pengelola juga menyediakan fasilitas pendidikan, pelatihan dan riset bagi pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum mengenai budidaya komoditas buah-buahan dan sayuran.
Bagi pengunjung yang menikmati serunya berkebun dan makan ditempat ini kenakan biaya dengan rincian sebagai berikut :
1. Tiket masuk Rp.10 ribu per orang
2. Menikmati Durian Rp.35 ribu perkg.
3. Jambu kristal Rp.15 ribu perkg.
4. Ubi bakar cilembu Rp.18 ribu perkg.
5. Satu kastrol nasi liwet (10 porsi) sudah termasuk tahu, tempe, ayam di harga Rp.200 ribu.
6. Sayuran 10 ribu.
7.Buah-buahan lain Rp.10 ribu perkg.
8.Cecenet (ciplukan) Rp.15 ribu perkg.
9. Paket mancing ikan mas Rp. 35 ribu per kg.
10. Paket pelatihan agribisnis untuk 1 minggu Rp.1,5 juta per orang.
11. Harga bibit durian Rp.25 ribu perpohon.
12. Harga bibit jambu kristal Rp.20 ribu perpohon.
13. Bibit buah-buahan lainnya Rp. 15 ribu perpohon.
Untuk Anda yang tertarik ingin berpetualang dengan sensasi berbeda, bisa mengunjungi Waaida Farm yang terletak di dusun lembang desa pamulihan, kecamatan pamulihan kabupaten Sumedang.
Rute dari Bandung ambil ke arah Sumedang , di pertigaan rancakalong ( Citali) belok ke kiri yang ke arah subang sekitar 2 km setelah pertigaan rancakalong belok ke kiri ke arah desa pamulihan.
Untuk informasi lebih lanjut bisa menghubungi Waaida Farm di nomor HP : 0813 8008 2500, 0823 154 754 75. Email : [email protected]. Instagram @waidafarm.
