Destinasi Bandung-Perhumas Bandung Gelar Coffee Morning dengan Humas Pemprov Jabar. Badan Pengurus Cabang Perhumas Bandung dan Perhumas Muda Bandung menyelenggarakan Coffee Morning Volume 2 di Menara Gedung Sate, Kota Bandung, Sabtu (8/4/2017). Coffee morning yang diselenggarakan untuk kedua kalinya ini, merupakan kolaborasi program kerja antara BPC Perhumas Bandung dan Perhumas Muda Bandung sebagai salah satu cara dalam meningkatkan kualitas dan kompetensi praktisi dan akademisi humas di Bandung Raya. Acara ini dihadiri oleh Kepala Bagian Humas Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Kepala Biro Humas dan Protokol Pemerintah Provinsi Jawa Barat, pengurus dan anggota BPC Perhumas Bandung, serta pengurus dan anggota Perhumas Muda Bandung.
The Current Trend in Government Public Relations menjadi tema yang dipilih pada Coffee Morning Volume 2 karena saat ini trend yang terjadi pada humas pemerintahan sudah berbeda dari masa sebelumnya. Saat ini, humas pemerintah dituntut untuk tidak kaku dalam menjalankan aktivitasnya. “Kalau dulu, humas pemerintah itu terkesan kaku. Tapi, sekarang itu tidak lagi,” kata Ketua BPC Perhumas Bandung, Nurlaela Arief saat memberikan sambutannya.
Saat ini, perkembangan yang terjadi pada humas pemerintahan sangatlah pesat. Jika dulu, humas pemerintah cenderung menutupi informasi, maka tidak dengan sekarang. Hal ini sangat perlu diketahui oleh para praktisi dan calon praktisi humas. “Perkembangan dari PR pemerintahan itu sangat luar biasa, sekarang eranya open government. Jadi dengan pembawaan tema ini, diharapkan para praktisi termasuk ade-ade mahasiswa mampu mengetahui perkembangan humas di pemerintahan saat ini,” lanjut Lala, sapaan akrabnya.
Diskusi mengenai perubahan trend yang terjadi pada humas pemerintahan dibahas bersama Sony S. Adisudarma selaku Karo Humas dan Protokol Pemprov Jabar, dan Ade Sukalsah selaku Kabag Humas Pemprov Jabar.
Saat ini, Humas Pemprov Jabar menyesuaikan stateginya dengan perkembangan zaman. “Kami memiliki berbagai strategi dalam menjalankan aktivitas humas. Media konvensional sangat penting, tapi media sosial juga tak kalah penting. Kami memenfaatkan media sosial karena sekarang ini banyak orang, khususnya masyarakat Jawa Barat yang menggunakan media sosial. Apalagi Jawa Barat adalah provinsi dengan penduduk terbanyak se-Indonesia,” ujar Ade.
Dalam acara ini juga terdapat prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah dari Pengurus Perhumas Muda Bandung periode 2017-2019. Setelah dilantik, Perhumas Muda Bandung diharapkan menjadi sebuah organisasi yang ikut serta dalam meningkatkan kualitas dan kompetensi calon praktisi humas. Pengurus dan Perhumas Muda Bandung terdiri dari kumpulan mahasiswa se-Jawa Barat. Untuk kepengurusan 2017-2019, Rianto dari Universitas Padjadjaran dipercaya sebagai Ketua Perhumas Muda Bandung.
