Jumat, Mei 17, 2024
BerandaGaya HidupBerikut Pantangan Makanan atau Minuman Ketika Sahur

Berikut Pantangan Makanan atau Minuman Ketika Sahur

Destinasi Bandung- Berikut Pantangan Makanan atau Minuman Ketika Sahur. Puasa di tengah masa pandemi memang membutuhkan perhatian ekstra, terutama untuk segi kesehatan. Kenapa? Pertama, pola tidur sedikit banyak akan ‘terganggu’. Kedua, karena merasa lebih lapar, kita cenderung lebih malas untuk bergerak. Ketiga, kita tidak bisa makan untuk memenuhi nutrisi harian dari subuh hingga petang. Semua hal ini dapat mempengaruhi daya tahan tubuh kita.

Melalui wawancara dengan Nutrition Expert YOUVIT gummy multivitamin, Puteri Aisyaffa, dia mengatakan bahwa pemenuhan nutrisi yang baik saat sahur memiliki peranan penting agar puasa tetap kuat dan sehat.

“Masih banyak orang Indonesia yang belum sadar bahwa sahur itu kunci supaya badan kita lebih tahan banting saat berpuasa. Karena aktifitas dari pagi sampai maghrib sangat membutuhkan dukungan dari nutrisi yang kita makan ketika sahur. Jadi sangat disayangkan kalau kita melewatkan waktu pengganti sarapan ini,” ujarnya.

Wanita yang kerap disapa Aisya ini menjelaskan juga bahwa walaupun kita sudah menjalankan sahur, sebaiknya menghindari konsumsi makanan atau minuman berikut:

Makanan dengan kandungan gula tinggi. Ini bisa berupa makanan dengan karbohidrat sederhana seperti nasi putih, mie, bihun, roti serta makanan dengan tambahan gula buatan. Aisya mengatakan jenis ini dapat menaikkan kadar gula darah secara signifikan. Sehingga badan lebih cepat lemas dan mudah mengantuk.

Makanan kemasan seperti sardine kaleng, sosis, nugget, mie instan, kecap dan saos. Tipe makanan ini mengandung natrium yang cukup tinggi dan bisa meningkatkan tekanan darah yang tentunya tidak baik untuk tubuh.

Makanan dengan lemak tinggi. Biasanya seperti makanan yang digoreng, bersantan serta bahan makanan seperti jeroan dan daging merah. Meskipun rasanya enak, ini dapat mengakibatkan kenaikan asam lambung.

Kopi dan teh. Minuman ini sebaiknya dihindari saat sahur, karena keduanya bersifat diuretik. Hal ini bisa menstimulasi pengeluaran cairan lebih banyak dari dalam tubuh, melalui air seni maupun keringat. Sehingga tubuh lebih cepat dehidrasi.

“Saat sahur sebaiknya lebih banyak mengonsumsi sayur dan buah-buahan. Karena selain kandungan vitamin dan mineralnya bagus untuk mendukung fungsi sistem tubuh, jenis makanan ini juga tinggi dengan serat yang baik untuk sistem pencernaan,” tambahnya lagi.

“Nah, supaya lebih yakin dengan asupan nutrisi kita, sebaiknya setiap sahur juga mengonsumsi multivitamin yang dosisnya seimbang dan tidak berlebih seperti YOUVIT. Walaupun gummy multivitamin ini lengkap dengan 10 vitamin dan 2 mineral, angka kecukupan gizinya sudah sesuai dengan rekomendasi Kementerian Kesehatan RI. Karena kalau melebihi dosis, jangka panjangnya tidak bagus untuk kesehatan ginjal kita,” ucapnya.

“Saat ini, YOUVIT juga membuka hotline khusus (linktr.ee/haloyouvit) untuk tanya jawab seputar nutrisi dan gaya hidup sehat. Nanti pertanyaan dari masyarakat akan langsung ditanggapi oleh saya dan rekan Rachel Olsen. Kami ingin membantu memberikan informasi yang benar dan tidak hoax, terutama saat pandemi,” tutupnya.

RELATED ARTICLES

Most Popular