DESTINASI BANDUNG-Omset Gede Tapi Cash Flow dan Profit Minus,Kok Bisa? Ternyata Ini Salah Satu Penyebabnya Menurut Foodizz. Mungkinkah ini terjadi di bisnis kuliner? Jawaban nya mungkin sekali, kok bisa? Hal ini mungkin seringkali membuat pebisnis kuliner terlena dalam euphoria, kejayaan dan vanity cerita omset yang besar.
Salah satu penyebab nya adalah ketidakpahaman pebisnis kuliner akan fungsi SCM – Supply Chain Management Manajemen Rantai Pasok. Foodizz, sebagai platform belajar bisnis kuliner pertama di Indonesia, kembali menggelar kopdar daring gratis melalui aplikasi Zoom Conference, yang
ditujukan untuk memberikan pengetahuan dan inspirasi bagi pebisnis kuliner mengenai
penting nya pemahaman mengenai fungsi SCM bagi pebisnis kuliner.
Acara kopdar kelima ini di adakan pada Rabu, 10 Februari 2021, pukul 19.00 – 20.30 WIB. Menghadirkan 3 sumber yang memiliki pengalaman di bidangnya, seperti: Danis Puntoadi (Praktisi Bisnis Kuliner dan
F&B Consultant), Akhmad Saeful (Praktisi Bisnis Consumer Goods dengan Pengalaman
Internasional), dan Angga Nugraha (Praktisi Bisnis Kuliner dan Founder Yaa!! Grup), sesi di moderator oleh Sarita Sutedja (GM Corporate Communication Foodizz).
Kopdar ini menjawab permasalahan serta solusi bagaimana mengatur dan mengoptimalkan
manajemen proses dari hulu sampai hilir mulai dari pembelian bahan baku hingga proses produk sampai ke konsumen.
Salah satu yang disampaikan poin penting yang dibahas yaitu :
• Mengetahui definisi SCM dan komponen-komponen di dalamnya
• Faktor apa saja yang bisa membuat cash flow minus dengan landasan SCM
• Bagaimana mengukur produktifitas operasional yang bisa mempengaruhi omset
• Melakukan controlling dalam pencegahan fraud dan spoil
Harapannya melalui kegiatan ini, Foodizz dapat mendukung para pelaku usaha kuliner untuk mengoptimalkan profitnya di masa pandemi COVID-19.
Kegiatan Foodizz Online Kopdar akan diselenggarakan secara rutin, dengan menghadirkan nara sumber – nara sumber yang kompeten di bidang nya. “Revenue is vanity, Profit is Sanity dan Cash is Reality” tutur Akhmad Saeful, salah satu nara sumber dalam Kopdar kali ini.
