DESTINASI BANDUNG– Untuk menyalakan mesin, sepeda motor umumnya dilengkapi dengan dua jenis starter. Salah satunya adalah starter elektrik yang menggunakan energi listrik untuk memutar poros engkol. Yang lainnya adalah model kick starter, di mana mesin harus dinyalakan dengan memberikan tenaga eksternal melalui tekanan kaki pengendara untuk memutar poros engkol.
Kick starter memiliki beragam jenis sesuai dengan model sepeda motornya, dan masing-masing memiliki cara tersendiri untuk menggerakkan dan menyalakannya. Diantaranya :
Kick Starter Motor Matic
Kick starter pada sepeda motor matic berada di sebelah kiri, tepatnya di luar cover CVT. Meskipun terbilang cukup ribet untuk digunakan, beberapa model motor matic telah beralih dari penggunaan kick starter.
Untuk menyalakan sepeda motor matic dengan kick starter, langkah-langkahnya mirip dengan motor konvensional. Pertama, turunkan standar tengah. Kemudian, pastikan standar samping sudah dinaikkan dan putar kunci kontak ke posisi on.
Gunakan kaki kanan untuk menekan pedal kick starter, tangan kanan untuk memutar throttle atau menekan handle gas, dan tangan kiri untuk menekan tuas rem. Tekan kick starter sekali, dan jika tidak ada kendala seperti kehabisan bahan bakar atau kerusakan pada bagian kelistrikan, sepeda motor akan menyala.
Kick starter pada sepeda motor matic berguna saat baterai drop. Namun, karena jarang digunakan, kick starter harus diperiksa dan dirawat secara rutin.
Kick Starter Motor Cub/Bebek
Kick starter pada sepeda motor bebek terletak di sebelah kanan, tepat di samping crankcase mesin bagian kanan. Karena menggunakan sistem perpindahan gigi rotari, untuk menggunakan kick starter pada sepeda motor bebek, pengendara harus memastikan gigi perseneling berada dalam posisi netral (N).
Dikarenakan menggunakan sistem transmisi dengan kopling semi otomatis, kick starter pada sepeda motor bebek umumnya lebih mudah dan praktis karena tidak perlu menekan tuas kopling saat menggerakkan perseneling.
Kick Starter Motor Sport
Jika tidak ada kendala pada kopling dan mesin dalam kondisi baik, kick starter pada sepeda motor akan bekerja optimal. Mekanisme penggunaannya mirip dengan sepeda motor bebek, dengan posisi yang sama di sebelah kanan crankcase mesin.
Perbedaannya terletak pada sistem perpindahan gigi. Sepeda motor sport biasanya menggunakan kopling dengan transmisi manual yang memiliki pola gigi 1-N-2-3-4-5-6. Untuk menyalakan mesin, perseneling juga harus dalam posisi N atau Netral, agar mesin sepeda motor menyala dengan baik tanpa merusak komponen seperti kopling dan gigi transmisi.
Pastikan tidak menginjak kick starter ke bawah saat kondisi motor sudah hidup atau menyala, karena hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada pinion gear di bagian kick starter. Selalu berhati-hati dan teliti saat menggunakan kick starter, serta pastikan untuk mengikuti petunjuk penggunaan yang tertera dalam buku manual sepeda motor untuk menjaga kinerjanya tetap optimal.
Sub Department Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora, Ade Rohman menjelaskan, “Untuk perawatan, semua jenis kick starter sepeda motor relatif mudah. Perangkat kick starter perlu dibersihkan saat mencuci sepeda motor, dan saat melakukan servis rutin, komponen ini harus diperiksa oleh mekanik untuk memastikan tidak ada kendala saat digunakan.”
“Jika kick starter terasa seret, keras saat diinjak, atau terlalu longgar dan tidak kembali, ada kemungkinan masalah pada komponen di dalamnya. Jika ada masalah, segera kunjungi bengkel AHASS terdekat untuk servis dan perbaikan. Dengan menjaga dan merawat komponen sepeda motor, Anda dapat memastikan performa sepeda motor tetap prima,” ujar Ade.
