Destinasi Bandung-Jelang Ramadan Mal BIP Gelar Latihan Evakuasi Kebakaran. Bandung Indah Plaza dan Istana Plaza berkerja sama dengan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penangulangan Bencana Kota Bandung melaksanakan Latihan Evakuasi dan Penanganan Bencana serta Bahaya Kebakaran. Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 24 April 2019 di area Bandung Indah Plaza mulai pukul 08:00 10:00 WIB ini, melibatkan seluruh penyewa unit di Bandung Indah Plaza dan Istana. Latihan evakuasi ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh Bandung Indah Plaza dan Istana Plaza dalam rangka meningkatkan kewaspadaan dan edukasi serta kemandirian untuk mengantisipasi bencana dan menanggulangi kebakaran.
Kegiatan ini dimulai dengan simulasi penanganan kebakaran dilanjutkan dengan edukasi secara terbuka kepada penyewa dengan mempraktekan secara langsung untuk penanganan kebakaran sejak dini seperti memadamkan api menggunakan APAR, memadamkan api dengan alat yang terbatas,memadamkan api yang bersumber dari gas, serta cara-cara lainnya yang dapat membantu menangani pemadan api segera sebelum datangnya bantuan dari Dinas Damkar.
Menurut Marcomm Manager BIP Aditia Fahmi, Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan dan mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi akibat bencana dan kebakaran, baik di Istana Plaza maupun di Bandung Indah Plaza dari segi peralatan pemadam kebakaran rutin dilakukan pengecekan serta terus dilakukan peningkatan yang di mana bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada seluruh pengunjung dan juga para penyewa.
“Terlebih dalam menghadapi bulan-bulan yang ramai dikunjungi seperti bulan Ramadan yang akan dilaksanakan pada bulan Mei-Juni 2019, yang di mana Istana Plaza dan Bandung Indah Plaza merupakan salah satu pilihan destinasi utama seluruh pengujung di kota Bandung pada Bulan Ramadan untuk berbelanja dan kuliner”ujarnya.
Sementara itu Kasi Operasi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung, Asep Rahmat menuturkan latihan penanggulangan bencana kebakaran bagi pusat-pusat perbelanjaan atau kantor harus dilakukan secara rutin.
“Minimal setahun sekali pengelola gedung harus melakukan kegiatan simulasi ini,” ujarnya.
Lebih lanjut Asep mengatakan, pihaknya terus memonitor pusat-pusat perbelanjaan sudah terpasang atau belum.
“Kita rutin inspeksi dan semuanya harus berfungsi seperti hidran dan pemeriksaan ,idealnya satu tahun sekali. APAR harus diliat kadaluarsanya,”katanya.
Menurut Asep, Hal paling penting dalam penanggulangan kebakaran di pusat keramaian adalah melakukan evakuasi untuk mencegah jatuhnya korban dan penanganan api secara mandiri.
“Penanganan api secara mandiri bisa dilakukan dengan menggunakan APAR,”katanya.
Lebih lanjut Asep mengatakan, APAR merupakan hal yang wajib disediakan di semua gedung, supaya jika terjadi kebakaran bisa segera ditanggulangi sendiri sebelum petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi.
Selain harus memastikan pengelola bisa menggunakan APAR, hal lain yang harus diperhatikan adalah memastikan fasilitas penanggulangan kebakaran seperti alarm, jalur evakuasi dan kelengkapan lainnya dalam kondisi baik.
