DESTINASI BANDUNG– Bagi beberapa pengendara mungkin pernah merasakan ketika berkendara sepeda motor di malam hari mengalami kondisi dimana menyebabkan pengendara dari arah depan atau berlawanan merasa terganggu dengan memberikan isyarat menyalakan lampu jauh lalu kemudian mematikannya lagi.
Menurut Sub Department Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora (DAM), Ade Rohman menjelaskan, Ini bisa menjadi tanda jika sorot lampu sepeda motor yang kita kendarai mengalami masalah. Walaupun dirasa cukup normal dengan hanya menyalakan lampu dekat saja, atau sedang tidak menyalakan lampu jauh, sorot lampu sepeda motor yang kita kendarai terlalu silau dan mengganggu kendaraan lain dari arah depan.
“Biasanya itu terjadi karena sorot lampu depan sepeda motor terlalu mengarah kebagian atas, yang berarti posisi jarak sorot lampu depan tidak dalam posisi ideal. Penyebabnya karena posisi baut ketinggian reflektor depan bergeser, akibat getaran atau kesalahan saat pemasangan komponen bagian depan sepeda motor saat melakukan service atau perbaikan,” ujar Ade.
Untuk model sepeda motor yang posisinya di luar dan tanpa menggunakan cover mengatasinya cukup mudah dan bisa memperbaikinya sendiri tanpa harus ke bengkel. Pemilik kendaran tinggal menyiapkan 2 tools yang dibutuhkan diantaranya obeng dan kunci pas yang biasanya ukuran 8.
Namun sebagai catatan untuk tipe motor yang menggunakan cover lampu seperti CBR series, Matic series, harus lebih berhati-hati ketika akan melakukan penyetelan atau adjustment karena stelannya berada di dalam cover sehingga harus memastikan dulu letak dan modelnya (bisa menggunakan obeng plus atau minus).
Posisi baut setelan ketinggian reflektor lampu depan sepeda motor di setiap motor berbeda-beda, ada yang berada di dalam sehingga pemilik kendaraan harus membuka body depan. Posisinya tepat berada di belakang reflektor.Ada juga posisi baut setelannya berada tepat di bawah reflektor dimana ini tentu sangat mudah karena tidak perlu membuka body depan.
Untuk mengaturnya, pemilik kendaraan dapat mengatur lampu secara manual dengan cara memutar baut atau mur yang berada dibelakang atau di bawah reflektor tadi ke posisi ideal.
Cara mengetahui posisi idealnya bisa dengan bantuan tembok. Untuk menyetel ketinggian sorot lampu secara manual, diperlukan ruang yang cukup luas dan rata. Sebaiknya dilakukan di malam hari atau dalam kondisi ruangan yang sedikit redup untuk melihat sinar lampu lebih optimal.
Kemudian motor didekatkan dan sorot lampu diarahkan langsung ke tembok. Lihat arah sinar lampu di tembok. Akan terlihat fokus sinar lampu. Bagusnya fokus sinar terlihat sedikit ke bawah dari posisi tengah lampu. Sebaliknya, jika fokus sinar lebih di atas lampu, harus setel ulang ke posisi ideal.
Penyebab sorot lampu yang mengganggu pengendara lain juga bisa karena lampu yang digunakan tidak sesuai standar yang direkomendasikan. Selain bisa menyebabkan silau karena sorot lampu berlebih juga bisa menyebabkan kerusakan komponen lainnya. Untuk itu gunakan selalu sparepart asli sepeda motor Brosis yang sesuai supaya nyala lampunya ideal, awet dan terjamin kualitasnya.
