Sabtu, Mei 18, 2024
BerandaBisnisDeputi Pemasaran BEKRAF Dukung Perkembangan Game Indonesia

Deputi Pemasaran BEKRAF Dukung Perkembangan Game Indonesia

Destinasi Bandung –Deputi Pemasaran BEKRAF Dukung Perkembangan Game Indonesia. Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) memfasilitasi kehadiran Ghost Parade dalam event (B2B) Game Connection America 2018 yang berlangsung 19 – 21 Maret 2018 di San Francisco, Amerika Serikat (AS). Ghost Parade adalah game bertema petualangan hasil karyaLentera Nusantara, studio game asal Bandung, Jawa Barat. Melalui event inilah Ghost Parade bertemu dengan pihak Aksys Game, yang merupakan publisher kelas dunia yang sudah merilis berbagai judul game terkenal diantaranya adalah Guilty Gear series,Blazblue series, Tokyo Xanadu, dan Code Realize.

Aksys Game sebagai publisher akan merilisGhost Parade di seluruh dunia dalam berbagai platform, diantaranya Nintendo Switch, PlayStation 4, dan PC via Steam pada tahun 2019. Sebagai musik pengiring, Ghost Parade diiringi perpaduan gendingBanyuwangi serta perpaduan harmoni nusantara, sebagai identitas asalnya.

Pengumuman perilisan game ini diumumkan pada gelaran Anime Expo Los Angeles 2018 di Amerika Serikat pada Sabtu, 7 Juli 2018 pukul 17:30 waktu setempat. Seiring denganGhost Parade, ada juga beberapa judul game lain yang akan segera di publish oleh Aksys Games, termasuk diantaranya Little Dragons Cafe yang merupakan karya dari Yasuhiro Wada, kreator seri asli dari Harvest Moon.

Azizah Assatari selaku CEO dari Lentera Nusantara mengungkapkan, “Saya senang atas perilisan Ghost Parade di seluruh dunia dalam berbagai macam platform, ini seperti menjadi mimpi yang menjadi nyata apalagi bekerjasama dengan Aksys Game yang sudah mengeluarkan judul-judul populer seperti Blazblue. Kami juga sangat bahagia dengan tanggapan positif orang-orang di Anime Expo 2018 yang menyambut antusias game ini. Harapan kami mudah-mudahanGhost Parade dapat membawa budaya lokal Nusantara ke seluruh dunia dan mengharumkan nama Indonesia!”

Azizah mewakili Lentera Nusantara menyampaikan apresiasi kepada BEKRAF.“Kami berterima kasih untuk BEKRAF (Badan Ekonomi Kreatif) dan juga teman-teman AGI (Asosiasi Game Indonesia) yang sudah mendukung kami sepenuh hati, jiwa, dan raga hingga akhirnya kami bisa resmi publishedhari ini,” ungkapnya.

Sebelumnya, Ghost Parade telah dibawa ke berbagai macam acara pop kultur bergengsi di seluruh dunia mulai dari Popcon Asia di Indonesia, Anime Festival Asia di Singapura, Game Connection di San Francisco, dan Gamescom di Jerman.

Momentum positif ini sekaligus menjadi pembuktian potensi industri game di Indonesia yang semakin tampak pada tahun 2018. Hal tersebut bisa dilihat dari beragam peristiwa, seperti geliat perhatian investor kepada industri game dan prestasi developer lokal di kancah internasional. Salah satunya adalah Lentera Nusantara, dengan judul game Ghost Parade, yang sudah dilirik perusahaan asing.

Sebagai salah satu subsektor dalam industri kreatif di tanah air, ranah hiburan interaktif berbasis elektronik yang disebut video game masih menjanjikan peluang besar, baik bagi para pemain lokal maupun pelaku industri global. Hasil penelitian dari lembaga riset industri game global, Newzoo, menyebutkan bahwa pasar game Indonesia memiliki sekitar 43,7 juta gamer dan berpotensi menghasilkan penghasilan hingga US$ 880 juta (sekitar Rp11,9 triliun) untuk industri pada 2017 lalu. Potensi ini menempatkan Indonesia pada peringkat ke-16 dalam daftar industri game terbesar di dunia.

Data Badan Ekonomi Kreatif (BeKraf) menunjukkan kontribusi dari industri aplikasi dan game ini telah menyumbang sebesar 1% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) ekonomi kreatif tahun 2015.

Deputi Pemasaran Josua Simanjuntak mengatakan BeKraf konsisten mempromosikan game-game berkualitas keluar negeri. “Kami bersyukur bahwa konsistensi Bekraf untuk terus mempromosikan game Indonesia yang berkualitas ke luar negeri, mulai menunjukkan hasil yang konkret. Diharapkan kesuksesan Ghost Parade menginspirasi para pengembang permainan lokal lainnya, agar berani melakukan penetrasi ke pasar global”, ujar Josua Simanjuntak.

Di luar subsektor aplikasi dan pengembang permainan, BeKraf sendiri dalam waktu dekat akan membuka open call seleksi pelaku seni pertunjukan untuk event OzAsia 2018 di Australia; seleksi pegiat industri board game Indonesia untuk Essen Spiel 2018 di Jerman; dan seleksi seniman dan kurator untuk Venice Art Biennale 2019.

TENTANG GHOST PARADE

Ghost Parade adalah game petualangan 2D side-scrolling dengan gameplay unik dengan cerita yang dapat diperbarui. Dikelilingi oleh suasana yang indah, magis, dan mistis, game ini menceritakan kisah seorang gadis bernama Suri, yang tersesat di hutan dan sedang berusaha untuk pulang.

Sepanjang jalan, dia menemui banyak hantu di dalam hutan untuk membimbingnya. Sebagai imbalannya, para hantu membutuhkan Suri untuk membantu mereka mengambil kembali hutan dari manusia yang menghancurkannya.

TENTANG LENTERA NUSANTARA

Lentera Nusantara adalah perusahaanIntellectual Property yang memadukan teknologi dan seni. Dengan munculnya penelitian dan pengembangan seni dan teknologi, niat kami dimulai dengan membuka warisan dunia yang indah ke dalam paradigma baru konten digital. Niat kami dimulai dengan membuka warisan indah dunia ke dalam paradigma baru konten digital.

RELATED ARTICLES

Most Popular