Destinasi Bandung-Bermain di kandang sendiri, Persib gagal meraih tiga poin karena harus puas berbagi angka 1-1 dengan tamunya Sriwijaya FC, pada laga perdana Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 di Stadion si Jalak Harupat, Soreang Kabupaten Bandung, Sabtu (30/4/2016).
Tim asuhan Dejan Antonic hampir saja kalah karena tertinggal 0-1 hingga menit 90 di waktu normal. Gol Laskar Wong Kito sendiri dicetak Alberto Goncalves melalui sundulan pada menit 44. Beto berhasil memperdaya kiper I Made Wirawan setelah memanfaatkan umpan lambung Supardi Nasir dari sisi kanan.
Beruntung Tantan yang masuk di babak II bersama David Laly berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit 90+1. Pemain asal Lembang Kabupaten Bandung ini berhasil mengecoh kiper Teja Paku Alam dan menjebol gawang SFC melalui tendangan kaki kirinya memanfaatkan umpan tendangan pojok yang dilakukan David Laly.
Para pemain Persib sendiri langsung tampil agresif di awal babak II untuk mengejar ketertinggalan dari tamunya. Namun serangan-serangan disusun Persib melalui Kim Jeffrey dan Atep masih belum mampu membahayakan gawang SFC.
Guna mempertajam serangan, Pelatih Dejan Antonic memasukkan Davi Laly menggantikan kapten tim Atep. Selang beberapa menit, giliran Tantan masuk menggantikan Robertino Pugliaran. Masuknya kedua supersub ini sedikit mengubah skema permainan Persib yang lebih menusuk ke jantung pertahanan Laskar Wong Kito.
Praktis Maung Bandung pun menguasai permainan khususnya di lini tengah. Bahkan seringkali hampir semua pemain Persib masuk ke area pertahanan SFC. Sebaliknya, anak-anak asuh Pelatih Widodo C Putra tertumpuk semuanya di daerah sendiri guna menghadang serangan-serangan Maung Bandung.
Persib sempat mendapatkan peluang ketika Tantan menyodorkan umpan ke kotak penalti SFC. Sayangnya umpan matan tersebut belum bisa dimanfaatkan striker Juan Carlos Belencoso yang mendapat pengawalan para pemain SFC.
Memasuki menit 70, Dejan menarik Samsul Arif yang tampak kelelahan dengan memasukkan pemain belia Febri Hariadi. Selang beberapa menit, melalui skema serangan, Persib kembali mendapatkan peluang melalui tendangan jarak jauh yang dilesakkan Hariono. Sayang tendangannya masih melambung di atas mistar gawang Teja Paku Alam.
Merespons permainan Persib yang cepat, SFC lebih mengandalkan serangan balik melalui 2 strikernya Hilton Moriera dan Alberto Goncalves. Beberapa kali pergerakan Hilton pun membahayakan lini pertahanan Persib yang digalang Vladimir Vujovic.
Dua menit jelang laga usai, Belencoso mendapatkan peluang melalui sundulannya. Sayangkan bola cukup mudah ditangkap Teka Paku Alam. Striker asal Spanyol ini kembali membuka peluang melalui kepalanya, namun lagi-lagi pergerakan Belencoso berhasil dibaca para pemain dan kiper SFC.
Gol penyimbang yang dinanti-nantikan akhirnya datang juga melalui Tantan di masa injury time, menit 90+1. Gol berawal dari tendangan pojok yang dilakukan David Laly dari sisi kiri gawang SFC. Bola yang mendarat tepat di depan gawang Teja Alam menimbulkan kemelut yang berhasil dimanfaatkan Tantan melalui sontekan kaki kirinya. Skor pun berubah menjadi 1-1.
Di sisa laga yang tinggal 3 menit, Persib pun masih terus mengurung pertahanan Sriwijaya FC untuk mengejar kemenangan. Beberapa kali peluang sempat tercipta, namun hingga peluit akhir babak II ditiup, skor seri tak berubah 1-1 untuk kedua tim. Dengan hasil ini, Persib dan SFC harus puas berbagi 1 poin.
