Rabu, Mei 8, 2024
BerandaHeadlinePerayaan Idul Fitri Di Berbagai Negara

Perayaan Idul Fitri Di Berbagai Negara

Idul Fitri juga bisa diartikan sebagai puncak atau klimaks dari pelaksanaan ibadah puasa di bulan Ramadhan. Idul Fitri sendiri memiliki keterkaitan makna dengan tujuan akhir yang ingin diraih dari pelaksanaan kewajiban berpuasa. Idul Fitri secara bahasa atau etimologi bisa berarti Hari Raya Kesucian atau bisa juga diartikan sebagai Hari Kemenangan umat Islam. Kemenangan disini adalah bentuk dari kemenangan dalam menggapai kesucian atau perwujudan dari kembali kepada keadaan fitrah (Fitri). (sumber: Quraish Shihab untuk suarakarya-online.com)

Setiap Negara memiliki tradisi atau kebiasaan berbeda-beda dalam merayakan hari kemenangan umat islam itu. Di Indonesia, perayaan lebaran atau Idul Fitri sangat kental dengan  tradisi pulang ke kampung halaman yang biasa dilakukan kebanyakan orang, bagi-nagi THR, silaturahmi, kumpul bersama sanak saudara, Lebaran juga dijadikan momen yang indah untuk saling memaafkan. Belum lagi santapan khas Idul Fitri seperti ketupat, opor ayam dan rendang yang tidak pernah ketinggalan untuk menghiasi .meja makan saat lebaran. Selain itu di malam terakhir sebelum hari raya idul fitri, masyarakat muslim Indonesia biasa menyebutnya malam takbiran yang dimana kebanyakan orang memukul bedug sambil mengumandangkan takbir sebagai tanda datangnya hari kemenangan. tidak hanya di Indonesia yang memiliki tradisi unik untuk menyambut hari lebaran. Berikut ini tradisi unik lebaran di beberapa Negara di dunia.

Arab Saudi
1-2Di Arab Saudi, perayaan lebaran sangat kental dengan pertunjukan seni. Setiap lebaran selalu diisi dengan kesenian, seperti pagelaran teater, pembacaan puisi, parade pertunjukkan musik, tarian dan sebagainya. Selain itu, masyarakat arab memiliki kebiasaan unik untuk mendekorasi rumah mereka dengan hiasan-hiasan khas lebaran hal ini dilakukan agar terlihat indah dan menarik. Di Indonesia sangat identik dengan ketupat dan opor ayam. Namun berbeda halnya dengan umat muslim arab Saudi. Untuk menu khas lebaran mereka biasa menyantap daging domba yang dicampur dengan nasi dan sayuran  tradisional khas Arab setelah menjalankan shalat ied. Setelah makan bersama, barulah mereka mengunjungi sanak saudara dan tetangga untuk bersilaturahmi. Anak-anak pun biasanya akan mendapatkan bingkisan-bingkisan lebaran yang berisi permen, coklat dan makanan lainnya.

China
b84588Negara yang memiliki lebih dari satu miliar penduduk, kurang lebih 56 etnis yang menghuni Republik Rakyat China dan telah resmi diakui oleh Negara, dengan 10 diantaranya menganut ajaran agama Islam. Wilayah dengan mayoritas penduduk muslim adalah Kota Xinjiang dan Yunnan, di kota ini perayaan lebaran sangat meriah terlihat dari pakaian yang dikenakan saat lebaran, biasanya lelaki memakai jas khas dan kopiah putih, sementara wanita memakai baju hangat dan kerudung. Setelah melakukan shalat Ied, umat muslim di sana akan bersilahturahmi dan makan bersama dengan sanak keluarga dan kerabat serta tetangga terdekat. seusai bersilahturahmi, biasanya umat muslim di China akan megunjungi makam leluhur dan makam tokoh muslim setempat untuk membersihkan makam dan membacakan doa. Tradisi ini juga dilakukan untuk menghormati ratusan ribu umat muslim yang meninggal selama pemerintahan Dinasti Qing dan selama Revolusi Kebudayaan.

Eropa
muslim-in-londonPerayaan Idul Fitri Di Eropa tidak dilakukan dengan begitu semarak. Di inggris misalnya, Hari Raya Idul Fitri tidak diperingati sebagai hari libur nasional. Kaum muslimin di Inggris harus mencari informasi tentang hari raya Idul Fitri. biasanya informasi ini didapat dari Islamic Centre terdekat atau dari milis Islam. Idul Fitri dirayakan sangat sederhana di Inggris. Setelah Khotbah yang disampaikan oleh Imam masjid setempat, dilanjutkan dengan bersalam-salaman. Biasanya di satu tempat yang dimana terdapat banyak kaum Muslimin di sana, Biasanya kantor-kantor dan beberapa sekolah di area tersebut akan memberikan satu hari libur untuk kaum muslimin. Selain itu, Untuk menentukan hari raya Idul Fitri, biasanya para ulama dan para ahli agama Islam sering mengadakan rukyat hisab untuk menentukan hari raya Idul Fitri.

Asia Selatan
Bila di Indonesia malam sebelum Idul Fitri disebut Malam Takbiran. Berbeda Di Bangladesh, India, dan Pakistan, malam sebelum Idul Fitri disebut “Chand Raat”, atau bisa diartikan malam bulan. Banyak Orang yang mengunjungi berbagai bazar dan mall untuk berbelanja, dengan membawa keluarga dan anak-anak mereka. Biasanya Para perempuan di Negara tersebut melakukan hal yang unik, seringkali satu sama lain mengecat tangan mereka dengan bahan tradisional henna serta memakai rantai yang warna-warni.
Cara yang sangat populer di Asia Selatan selama perayaan Idul Fitri adalah dengan mengucapkan “Eid Mubarak”  kepada satu sama lain. Anak-anak menyambut para orang tua. di dalam penyambutan ini, biasanya para orang tua memberikan uang pada anak-anak tersebut, atau biasa disebut “Eidi”.
Sama seperti di Indonesia, setiap Muslim didorong mengenakan pakaian yang bersih. Orang tua dan anak laki-laki pergi ke masjid atau lapangan terbuka, tradisi ini disebut Eidgah, salat Ied, berterimakasih kepada Allah karena diberi kesempatan beribadah di bulan Ramadan. Setelah salat, mereka saling bertamu dan menyambut satu sama lain termasuk anggota keluarga, anak-anak, orang tua, teman dan tetangga mereka.
Sebagian Muslim juga berziarah ke makam anggota keluarga mereka untuk berdoa bagi keselamatan almarhum atau orang yang sudah meninggal. Biasanya, anak-anak mengunjungi sanak keluarga dan tetangga yang lebih tua untuk meminta maaf dan mengucapkan salam.

Australia
Negara yang dijuluki negeri kangguru ini. Australia merayakan lebaran dengan cukup meriah. Mengingat islam adalah agama minoritas di Negara ini. Umat muslim di Australia diberi kebebasan untuk menjalankan hak dan kewajiban mereka untuk melakukan kegiatan keagamaan. Terlihat dari beberapa perusahaan di Australia memberikan toleransi untuk meliburkan karyawannya yang beragama islam. Kawasan yang mayoritasnya muslim dapat menggunakan jalan umum untuk melakukan sholat Ied. Lebaran di Australia semakin terasa dengan adanya festival multicultural. Dalam festival tersebut bisa dikatakan meriah karena melibatkan umat muslim dan non muslim. Bahkan terkadang pejabat atau petinggi Negara pun hadir untuk ikut memeriahkan acara tersebut.

Afrika Selatan
setiap tahun biasanya masyarakat Afrika Selatan akan berkumpul di Cape Town untuk mengetahui hilal dihari terakhir bulan Ramadhan. Selain itu masyarakat disana sembari berkumpul dengan kerabat terdekat dan buka puasa. Sama halnya dengan di Indonesia, disana merayakan Hari Idul Fitri dengan melakukan Shalat ied terlebih dahulu lalu dilanjut dengan mengunjungi tetangga, kerabat dekat dan keluarga. Setelah itu dilanjut dengan makan siang bersama keluarga besar.

Amerika
Suasana Hari Idul Fitri di Amerika memang tidak semeriah negara-negara lain karena di Negara ini didominasi oleh masyarakat non muslim. Umat muslim di amerika merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan tenang dan khidmat.  Umat Muslim di amerika akan saling mengabarkan mengenai datangnya hari raya kemenangan ini melalui internet dan sambungan telepon. Karena Hari Raya Idul Fitri ditentukan oleh fenomena alam dari penampakan bulan sabit, muslim Amerika Utara di pantai timur benua dapat merayakan Idul Fitri pada hari yang berbeda dari yang di pantai barat. Di sana Hari Raya Idul Fitri juga tidak ditetapkan sebagai libur nasional. Umat Muslim di Amerika  Utara biasanya akan bangun pagi sekali untuk meyiapkan makanan kecil. Sama halnya di Indonesia, Setiap orang didorong untuk berpakaian formal dan bersih. Setelah salat Ied, mereka pun melakukan silaturahmi dengan kerabat dan kenalan dekat.

RELATED ARTICLES

Most Popular